FTA Vietnam-EAEU: Dorongan bagi ekspor Vietnam

FTA Vietnam - EAEU merupakan dorongan kuat bagi ekspor Vietnam, membantu diversifikasi pasar dan produk ekspor, terutama produk pertanian, perairan, dan makanan...

Kekuatan pendorong perdagangan bilateral

Vietnam dan Federasi Rusia menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1950. Selama 75 tahun terakhir, hubungan antara kedua negara telah berkembang positif baik secara luas maupun mendalam di semua bidang seperti ekonomi, perdagangan, budaya, pendidikan, dan diplomasi antarmasyarakat.

Patut dicatat, dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama ekonomi dan perdagangan selalu menjadi pilar penting dalam hubungan kedua negara. Saat ini, Federasi Rusia merupakan salah satu dari 5 mitra dagang teratas Vietnam di Eropa. Sebagai balasannya, Vietnam merupakan mitra dagang terbesar Rusia di Asia Tenggara. Kedua negara juga memiliki proyek investasi satu sama lain, termasuk di bidang-bidang penting dan kekuatan Rusia seperti energi, sains dan teknologi, pendidikan dan pelatihan...

Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-EAEU merupakan dorongan besar bagi ekspor Vietnam, membantu diversifikasi pasar dan ekspor produk. Foto: Chien Thang

Terkait kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara tahun lalu, Bapak Duong Hoang Minh - Penasihat Perdagangan, Kantor Perdagangan Vietnam di Federasi Rusia, menyampaikan bahwa pada tahun 2024, perdagangan kedua negara menunjukkan perkembangan yang sangat positif dan komprehensif. Dalam tiga kuartal pertama tahun ini saja, total omzet impor-ekspor kedua negara mencapai 3,52 miliar dolar AS, meningkat 41% dibandingkan periode yang sama; angka ini sangat impresif mengingat perdagangan global yang menghadapi banyak fluktuasi tak terduga tahun lalu.

Barang-barang yang paling banyak diekspor dari Vietnam ke Federasi Rusia adalah makanan laut, tekstil, telepon dan komponennya, kopi... Sebaliknya, Vietnam mengimpor barang-barang dari Federasi Rusia seperti pupuk, batu bara, bahan kimia, komponen, suku cadang mobil, moda transportasi lain, dan suku cadang...

Menganalisis lebih jelas kekuatan pendorong untuk mempromosikan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Vietnam dan Federasi Rusia, Tn. Vu Ba Phu - Direktur Badan Promosi Perdagangan, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan , mengatakan bahwa Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam - Uni Ekonomi Eurasia (FTA VN - EAEU) yang mulai berlaku pada tahun 2016 telah sangat mempromosikan kerja sama bilateral antara kedua negara.

Direktur Vu Ba Phu menekankan bahwa FTA Vietnam-EAEU berdampak positif pada perdagangan bilateral, di mana Federasi Rusia dan Vietnam merupakan dua anggota aktif. Perjanjian ini merupakan pendorong yang kuat bagi ekspor Vietnam, membantu diversifikasi pasar dan ekspor produk, terutama produk pertanian dan perikanan, pangan, serta produk-produk Vietnam yang memiliki banyak keunggulan kompetitif.

Secara spesifik, menurut statistik dari Departemen Pasar Eropa-Amerika, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, pada periode 2016-2021, pertumbuhan perdagangan kedua negara mencapai rata-rata lebih dari 15% per tahun. Pada periode 2022-2023, terlepas dari dampak sanksi Barat dan beberapa faktor yang tidak menguntungkan, perdagangan barang antara kedua belah pihak juga telah beradaptasi secara fleksibel dan mencapai perubahan positif. Omzet impor-ekspor antara kedua belah pihak mulai pulih pada tahun 2023, mencapai 3,63 miliar dolar AS (sedikit meningkat 2,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022).

Dalam 11 bulan tahun 2024, omzet perdagangan bilateral antara Vietnam dan Federasi Rusia mencapai 4,1 miliar USD, naik 27,4% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Dari jumlah tersebut, ekspor mencapai 2,1 miliar USD, naik 35,7%; impor mencapai 2 miliar USD, naik 29,2%.

Untuk mencapai hasil pertumbuhan yang mengesankan tersebut, kedua belah pihak telah menjalankan berbagai kerja sama dan kegiatan koneksi perdagangan dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, dalam impor dan ekspor bahan baku untuk produksi industri, perusahaan-perusahaan Vietnam masih secara rutin mengimpor batu bara dari mitra Rusia untuk memenuhi kebutuhan domestik; dalam kerja sama produksi otomotif, kedua belah pihak menandatangani Protokol tentang dukungan produksi kendaraan bermotor di Vietnam.

Selain itu, kedua belah pihak juga tengah mempelajari peningkatan kerja sama di sejumlah bidang potensial seperti mekanika, metalurgi, kimia, pengolahan mineral, penyediaan dan produksi peralatan untuk proyek energi terbarukan, proyek transportasi, dan lain-lain.

Selain sektor industri, energi merupakan salah satu pilar kerja sama dalam Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam-Rusia. Kedua belah pihak telah secara efektif melaksanakan banyak proyek berskala besar di Vietnam dan Rusia.

“ Saat ini, kerja sama di sektor energi antara Vietnam dan Federasi Rusia tidak hanya terjadi di bidang eksplorasi dan eksploitasi minyak mentah, tetapi secara bertahap meluas ke bidang-bidang prospektif lainnya seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga gas, pasokan gas alam cair ke Vietnam dan pembangunan infrastruktur dan pengembangan energi terbarukan, produksi bahan bakar motor, serta modernisasi fasilitas energi Vietnam...” - diinformasikan oleh Departemen Pasar Eropa-Amerika.

Solusi promosi perdagangan yang efektif

Di waktu mendatang, untuk memanfaatkan insentif dari FTA VN - EAEU, serta terus mempertahankan tingkat pertumbuhan perdagangan bilateral yang tinggi, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan menetapkan bahwa berpartisipasi dalam pameran dan pekan raya khusus di Rusia merupakan langkah promosi perdagangan yang efektif bagi bisnis untuk mempelajari pasar dan menemukan pelanggan di Rusia.

Bisnis Vietnam dan Federasi Rusia menjajaki peluang kerja sama dan koneksi perdagangan. Foto: Kantor Perdagangan Vietnam di Federasi Rusia

Penasihat Komersial Duong Hoang Minh juga menegaskan bahwa partisipasi dalam pameran khusus akan mendatangkan banyak peluang kerja sama dan investasi bagi perusahaan Vietnam di Federasi Rusia. Sebagai buktinya, pada bulan September 2024, delegasi Vietnam berpartisipasi dalam Pameran Worldfood Moscow 2024 yang diselenggarakan di Rusia, bersama 50 perusahaan. Pameran ini memamerkan produk-produk di area seluas 250 m2 dengan produk-produk berikut: kopi, kayu manis, adas bintang, kacang mete, beras dan produk beras lainnya, bahan makanan, lada, minuman... untuk mempromosikan citra nasional, citra perusahaan dan merek Vietnam; meningkatkan ekspor produk makanan Vietnam yang memiliki keunggulan dan potensi pengembangan di pasar Rusia dan negara-negara tetangga; serta memperkuat jaringan konsumsi di pasar yang besar ini.

Di pameran tersebut, Ibu Meshcheryakova Elena, Kepala Departemen Pengembangan Strategis, Food City Trade Center, juga menyampaikan bahwa belakangan ini, produk pertanian Vietnam telah meningkat di pasar Rusia, dan beberapa produk juga telah mengukuhkan posisinya di pasar. Hal ini membuktikan bahwa produk dari Vietnam berkualitas baik dan diminati oleh konsumen Rusia.

“ Produk dan barang impor dari Vietnam selalu menarik perhatian pedagang grosir dan pengecer di Rusia. Food City siap bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Vietnam untuk menghadirkan produk-produk Vietnam berkualitas untuk didistribusikan di sini, ” tegas Ibu Meshcheryakova Elena.

Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa melalui keikutsertaan dalam pameran dan ekshibisi di Federasi Rusia, barang-barang Vietnam telah merebut hati konsumen Rusia dan memperoleh posisi kuat di pasar ini.

Atas undangan Perdana Menteri Pham Minh Chinh, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin akan melakukan kunjungan resmi ke Vietnam pada 14-15 Januari. Ini merupakan kunjungan pertama Perdana Menteri Mikhail Mishustin ke Vietnam.

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam - Rusia, mempersiapkan kegiatan penting hubungan bilateral pada tahun 2025.

Sumber: https://congthuong.vn/fta-viet-nam-eaeu-cu-huych-xuat-khau-viet-nam-lien-bang-nga-369404.html