Menurut statistik dari Departemen Manajemen Tenaga Kerja Luar Negeri ( Kementerian Dalam Negeri ), pada bulan Juni 2025, seluruh negeri memiliki 13.060 pekerja yang bekerja di luar negeri berdasarkan kontrak, termasuk 4.650 pekerja perempuan.

Pasar dengan jumlah pekerja terbanyak antara lain: Jepang (5.338 orang), Taiwan (Tiongkok) (6.074 orang), dan Korea Selatan (673 orang). Beberapa pasar lain terus mencatat angka yang stabil seperti Tiongkok (236 orang), Singapura (248 orang), Rumania (83 orang), dan Hongaria (65 orang).
Dengan demikian, dalam 6 bulan pertama tahun 2025, jumlah total pekerja Vietnam yang bekerja di luar negeri berdasarkan kontrak mencapai 74.691 orang, termasuk 25.617 pekerja perempuan, sehingga menyelesaikan 57,4% dari rencana tahunan.
Jepang masih menjadi pasar dengan jumlah pekerja Vietnam terbanyak, yaitu 35.240 orang, diikuti oleh Taiwan (Tiongkok) dengan 28.206 orang, dan Korea Selatan dengan 5.650 orang. Pasar-pasar baru seperti Tiongkok (1.478 orang), Singapura (1.100 orang), Rumania (400 orang), dan Hongaria (572 orang) juga mencatat hasil positif.
Disamping mempertahankan pasar tradisional dan memperluas pasar baru, pemeriksaan dan pengawasan terhadap perekrutan, pelatihan dan pengiriman tenaga kerja diperkuat.
Kegiatan kerja sama internasional terus digalakkan guna memperluas pasar, mendiversifikasi industri, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, guna menjamin hak dan manfaat pekerja Vietnam yang bekerja di luar negeri di masa mendatang.
Sumber: https://baolaocai.vn/gan-75000-lao-dong-viet-nam-di-lam-viec-o-nuoc-ngoai-trong-nua-dau-nam-post648039.html
Komentar (0)