Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dalam Program Sasaran Nasional Pembangunan Sosial Ekonomi bagi Daerah Etnis Minoritas dan Pegunungan Tahun 2025 di provinsi tersebut.

Sebanyak 40 siswa mengikuti 4 kelas pelatihan intensif (berlangsung selama 1 minggu) yang meliputi: penyeteman gong Bahnar, penyeteman gong Jrai, tenun brokat, dan ukiran patung kayu Bahnar. Kelas ini diampu oleh 4 Pengrajin Terkemuka, yaitu Nay Phai (Kelurahan Phu Tuc), Dinh Thi Hrin (Kelurahan Kong Chro), Dinh Ue (Kelurahan Kong Chro), dan Dinh Dung (Kelurahan To Tung).
Berbicara pada upacara pembukaan, Wakil Direktur Departemen Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Gia Lai, Le Thi Thu Huong, menginformasikan: Sejak tahun 2014, proses penyusunan berkas usulan gelar Pengrajin Rakyat dan Pengrajin Berjasa di bidang warisan budaya takbenda telah dilakukan secara nasional; hingga saat ini, telah dilakukan 3 putaran pertimbangan. Setelah 3 putaran, di wilayah barat Provinsi Gia Lai saja, 32 pengrajin telah dipertimbangkan untuk mendapatkan gelar Pengrajin Berjasa; hingga saat ini, 8 pengrajin telah meninggal dunia.

Dalam rangka mendukung dan memberikan semangat kepada para Perajin Berjasa dalam melestarikan warisan budaya tak benda dan berperan aktif mewariskan nilai-nilai tradisi kepada generasi penerus, maka pada tahun 2025 ini Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata akan menyelenggarakan 6 (enam) kelas tentang warisan budaya tak benda yang dibagi dalam 2 (dua) tahap.
"Pelatihan ini membantu para pengrajin memiliki kesempatan untuk bertukar, belajar, dan meningkatkan pengalaman serta kekuatan mereka. Saya berharap para Pengrajin Berprestasi akan terus memberikan pengajaran dan dukungan kepada pemuda setempat dalam mempelajari dan mempraktikkan warisan budaya tradisional; saya berharap para peserta pelatihan akan terus mempraktikkan warisan yang telah mereka pelajari dalam pelatihan ini agar menjadi lebih baik dan mampu mengajarkannya kepada orang lain." - Wakil Direktur Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata menyampaikan harapannya.
Sumber: https://baogialai.com.vn/gia-lai-boi-duong-di-san-van-hoa-phi-vat-the-cho-40-hoc-vien-post572507.html






Komentar (0)