Karenanya, Gia Lai memiliki 4 stan, dibagi menjadi beberapa area pameran, termasuk: area pameran informasi, produk stimulus, kode QR dan publikasi, film promosi pariwisata provinsi Gia Lai; area pameran khusus, kuliner , dan banyak produk OCOP seperti: daging sapi kering khas Muoi Duc, rebung kering, lada hitam, kopi, makadamia, kacang mede panggang kayu, anggur air panas, cordyceps....

Secara khusus, pengunjung akan merasakan langsung kegiatan budaya tradisional seperti menenun brokat, membuat keranjang anyaman, pertunjukan alat musik tradisional, pertunjukan bela diri tradisional, dan nyanyian bai choi yang dijiwai dengan identitas daerah.
Puncak acara provinsi Gia Lai pada pameran pariwisata ini adalah mempromosikan warisan budaya unik berupa hutan lebat dan laut biru melalui program pertunjukan seni dengan banyak pertunjukan unik.
Lagu-lagu daerah Jrai dan Bahnar seperti: Buon lang am no, Em dep nhu hoa Po lang, Horen len mieu, Chu Pah anh hung... akan diiringi alunan t'rung dan goong. Selain itu, akan ada pertunjukan tari, lagu anak-anak, dan alat musik tradisional.
Selain stan dan pertunjukan seni khusus, delegasi Gia Lai juga menghadiri lokakarya untuk memberikan masukan atas laporan ringkasan kerja sama pengembangan pariwisata antara Kota Ho Chi Minh dan wilayah terkait pada periode 2021-2025. Lokakarya ini merupakan kesempatan bagi daerah untuk berbagi orientasi pembangunan dan menjajaki peluang kerja sama dengan mitra domestik dan asing.
Pameran pariwisata ini dihadiri oleh banyak bisnis pariwisata dan jasa besar di provinsi ini seperti: Kawasan Wisata Cua Bien dan hotel A'Dor, Sala Quy Nhon, Fluer De Lys, Muong Thanh, Tre Xanh...
Melalui pameran tersebut, provinsi ini berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memperluas kerja sama untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan.
Sumber: https://baogialai.com.vn/gia-lai-tham-gia-hoi-cho-du-lich-quoc-te-tp-ho-chi-minh-2025-post565599.html
Komentar (0)