Sejak pembukaan, harga kedua komoditas ini berada di bawah tekanan karena investor bersikap hati-hati saat pasar menerima serangkaian data makro penting minggu ini, termasuk indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur, risalah rapat suku bunga Juni, dan laporan penggajian non -pertanian AS.
Pelemahan harga perak dan platinum berlanjut hingga sesi perdagangan sore, didominasi oleh penguatan dolar AS. Meskipun data ekonomi lemah, seperti yang ditunjukkan oleh indeks PMI manufaktur AS yang mengalami kontraksi selama tiga bulan berturut-turut, dolar AS masih menguat kuat di sesi perdagangan sore berkat sinyal optimis dari mantan Presiden Donald Trump.
Secara khusus, Mahkamah Agung AS telah memutuskan bahwa ia akan mendapatkan kekebalan hukum. Langkah ini dianggap menguntungkan bagi Trump. Sementara itu, investor kini berharap jika Trump memenangkan pemilu pada bulan November, perekonomian AS akan diuntungkan. Oleh karena itu, informasi ini berdampak "bullish" terhadap USD, menyebabkan Indeks Dolar meningkat tajam dari 105,6 menjadi 105,9 poin. Oleh karena itu, harga logam mulia juga tertekan.
Untuk logam dasar, harga tembaga COMEX naik 0,6% menjadi $9.740,01 per ton menyusul serangkaian perkiraan optimis dari para analis.
Secara spesifik, para pakar industri meyakini bahwa harga tembaga berpotensi meningkat tajam pada paruh kedua tahun ini, karena pasokan yang terus terbatas sementara permintaan di Tiongkok membaik. Menurut proyeksi, pasar konsentrat tembaga dapat mengalami defisit sekitar 500.000 ton pada tahun 2025, naik dari defisit yang diperkirakan sebesar 200.000 ton tahun ini.
Oleh karena itu, Citi Research memperkirakan bahwa harga tembaga akan stabil pada $9.500 pada kuartal ketiga dan meningkat menjadi $12.000 pada akhir tahun ini hingga kuartal pertama tahun depan.
Dalam tren yang sama, harga bijih besi naik lebih dari 3% menjadi 110,08 USD/ton, level tertinggi dalam dua minggu terakhir. Bijih besi merupakan komoditas yang sensitif terhadap stimulus ekonomi Tiongkok. Oleh karena itu, ekspektasi bahwa Tiongkok akan terus meluncurkan langkah-langkah untuk mendukung perekonomian pada Konferensi Pusat (15-18 Juli) membantu harga bijih besi menerima tekanan beli yang kuat pada sesi perdagangan kemarin.
[iklan_2]
Sumber: https://nhandan.vn/gia-quang-sat-tang-hon-3-nho-ky-vong-trung-quoc-kich-thich-kinh-te-post817142.html
Komentar (0)