Perkembangan pasar dunia
Harga baja dan bijih besi di bursa internasional melanjutkan tren penurunan pada tanggal 11 Desember, terutama karena tekanan dari peningkatan pasokan dan melemahnya permintaan di pasar Tiongkok.
Pada penutupan perdagangan tanggal 9 Desember, harga kontrak berjangka baja tulangan Januari 2026 di Bursa Berjangka Shanghai (SHFE) turun 0,8%, atau 25 yuan, menjadi 3.091 yuan per ton. Demikian pula, harga kontrak berjangka bijih besi di Bursa Komoditas Dalian (DCE) juga turun 0,77% (6 yuan), ditutup pada 775,5 yuan per ton.
Di bursa Singapura, harga berjangka bijih besi untuk pengiriman Januari 2026 turun sedikit sebesar $0,27 menjadi $101,79 per ton, menandai penurunan hari ketiga berturut-turut dan level terendah sejak November.

Penyebab utama tekanan pada harga
Alasan utama di balik penurunan harga bijih besi adalah proyek Simandou di Guinea, tambang bijih besi terbesar di dunia, telah mulai mengirimkan kiriman pertamanya dan bersiap untuk memasuki operasi penambangan skala besar. Peristiwa ini telah meningkatkan ekspektasi lonjakan pasokan, yang memberikan tekanan kompetitif pada pemasok tradisional seperti Australia dan Brasil.
Selain itu, permintaan di Tiongkok, konsumen bijih besi terbesar di dunia, diproyeksikan akan menurun. Produksi baja mentah negara itu tahun ini bisa turun di bawah 1 miliar ton, level terendah dalam enam tahun terakhir. Prospek ini membuat investor berhati-hati, sehingga menekan harga bahan baku.
Bahan baku pembuatan baja lainnya seperti batubara metalurgi dan kokas juga mencatat penurunan masing-masing sebesar 2,21% dan 2,7%, yang mencerminkan sentimen pesimistis secara keseluruhan di pasar.
Pasar baja domestik tetap stabil.
Berbeda dengan tren global, pasar baja konstruksi domestik tetap stabil. Perusahaan-perusahaan besar seperti Hoa Phat , Viet Duc, VAS, dan TungHo semuanya mempertahankan harga jual mereka untuk menstabilkan pasar.
Saat ini, harga baja domestik berkisar antara 12.520 hingga 13.640 VND/kg, tergantung pada jenis produk dan wilayah distribusinya.
- Di Vietnam Utara: Gulungan baja CB240 dijual dengan harga 13.330 hingga 13.640 VND/kg. Batang baja berusuk D10 CB300 dijual dengan harga antara 12.730 hingga 13.090 VND/kg.
- Di wilayah tengah dan selatan: Harga juga tetap stabil.
Mempertahankan harga-harga ini dipandang sebagai langkah untuk mengendalikan biaya dan menanggapi tren global penurunan harga bahan baku, serta menghindari gangguan besar pada industri konstruksi dalam negeri.
Prospek pasar
Para analis memperkirakan bahwa pasar baja dan bijih besi akan terus menghadapi tekanan dalam waktu dekat karena kombinasi pasokan yang melimpah dan permintaan yang lemah. Perkembangan produksi baja Tiongkok dan laju penambangan di tambang Simandou akan menjadi faktor kunci yang menentukan tren harga di bulan-bulan terakhir tahun ini dan awal tahun depan.
Sumber: https://baolamdong.vn/gia-thep-va-quang-sat-1112-tiep-tuc-giam-do-nguon-cung-tang-409538.html






Komentar (0)