Gubernur NBS Jorgovanka Tabakovic mengatakan bahwa 86% emas disimpan dengan aman di brankas bank sentral di Beograd, sementara 5 ton sisanya disimpan di Swiss.
Menurut NBS, repatriasi emas membantu bank sentral meningkatkan ketersediaan dan keamanan cadangan emas selama masa krisis dan ketidakpastian. Proses repatriasi dimulai pada tahun 2021 di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan ekonomi global.
Pengalihan ini akan menjadikan Serbia satu-satunya negara di Eropa Timur yang tidak menyimpan emasnya di pusat keuangan tradisional seperti Swiss, Inggris, atau AS.
Total cadangan emas Serbia saat ini mencapai 50,5 ton, senilai sekitar $6 miliar pada harga pasar saat ini.
Serbia telah meningkatkan kepemilikan emasnya secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dari tahun 2019 hingga 2024, negara ini membeli 17 ton emas di pasar internasional dan setidaknya 19 ton dari Zijin Mining, anak perusahaan Zijin Mining Group, Tiongkok.

Menurut Gubernur Tabakovic, di masa ketidakpastian, emas mendukung stabilitas keuangan. Itulah sebabnya mereka proaktif dalam membeli emas. Membayar pembelian emas domestik dengan dinar juga dipandang sebagai keuntungan strategis.
"Kami membayar 993 juta euro untuk 17 ton emas yang dibeli di luar negeri. Emas itu sekarang bernilai 1,8 miliar euro. Itu adalah keputusan yang bijaksana dan tepat waktu. Kami tidak menunggu krisis untuk bereaksi. Kami membeli emas ketika kami bisa, bukan ketika kami terpaksa," ujarnya.
Serbia merupakan salah satu pembeli emas terbesar dunia dalam lima bulan pertama tahun 2025, dengan cadangan emas sebesar 1,7 ton, menurut data Dewan Emas Dunia . Tahun lalu, Dewan Emas Dunia menambahkan 3,2 ton emas dan telah membeli lebih dari 2,3 ton sejak awal tahun ini.
NBS menjual 1,35 miliar euro dari cadangan devisanya awal tahun ini untuk menstabilkan dinar, tetapi kemudian berhasil memulihkannya. Serbia kembali menjadi pembeli bersih valuta asing, dengan surplus 55 juta euro sepanjang tahun ini.
Total cadangan devisa kini mencapai €28 miliar, dengan cadangan neto sebesar €23,7 miliar. Ibu Tabakovic menekankan bahwa cadangan tersebut tidak hanya terdiversifikasi ke berbagai mata uang, tetapi juga sejalan dengan kewajiban luar negeri Serbia.

Sumber: https://vietnamnet.vn/gia-vang-bien-dong-quoc-gia-dong-au-ra-quyet-dinh-lich-su-2426829.html
Komentar (0)