Pada sidang ke-31 Dewan Rakyat Provinsi Nghe An ke-18, beberapa delegasi menyampaikan kekhawatiran tentang kualitas pendidikan ketika sebuah sekolah negeri menerima siswa dengan nilai 2,5 untuk masuk kelas 10, yang menimbulkan kehebohan. Banyak orang khawatir bahwa nilai masuk yang rendah akan memengaruhi kualitas pendidikan.
Secara khusus, Sekolah Menengah Atas Nam Dan 2 (kelurahan Thien Nhan, provinsi Nghe An ) menurunkan skor standar penerimaan dari 9,5 poin pada putaran pertama menjadi 2,5 poin/3 mata pelajaran, termasuk poin prioritas pada putaran penerimaan kedua.
![]() |
Bapak Thai Van Thanh, Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Nghe An |
Bapak Thai Van Thanh, Direktur Dinas Pendidikan dan Pelatihan Nghe An, mengatakan bahwa hal ini merupakan kesalahan Kepala Sekolah SMA Nam Dan 2. Faktanya, hanya 1 kandidat dengan nilai 2,5 yang lolos ke babak kedua. Dalam proses pelaporan insiden tersebut ke Dinas, Kepala Sekolah juga mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. "Daerah ini terpencil, tidak ada sekolah swasta, tidak ada pusat pendidikan berkelanjutan," kata Bapak Thanh.
Menurut Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Nghe An, proses rekrutmen tidaklah tepat, karena antara akal sehat dan emosi, akal sehat harus didahulukan. Bapak Thanh mengatakan bahwa perlu mempertimbangkan dan mengarahkan anak (calon dengan nilai ujian rendah) ke pelatihan kejuruan. Berdasarkan peraturan yang berlaku, ketika belajar di sekolah kejuruan, anak-anak tersebut tetap mendapatkan ijazah SMA.
"Dalam waktu dekat, ketika Undang-Undang Pendidikan Kejuruan diamandemen, yang mengubah sekolah menengah kejuruan menjadi sekolah menengah kejuruan, yang memungkinkan mereka untuk menyelenggarakan program budaya sekolah menengah, hal ini akan menciptakan kondisi yang sangat menguntungkan bagi sekolah kejuruan maupun bagi kegiatan streaming setelah pendidikan menengah pertama," ujar Bapak Thanh.
![]() |
Nilai penerimaan siswa baru gelombang kedua SMA Nam Dan 2 untuk kelas 10 adalah 2,5 poin untuk 3 mata pelajaran. |
Bapak Thanh menegaskan bahwa hasil di atas tidak mengevaluasi kualitas pendidikan umum di Provinsi Nghe An. “Sudut pandang dan tujuan pendidikan Nghe An adalah pendidikan sejati, berkualitas sejati, yang bertujuan mendidik siswa dengan kapasitas, keberanian, kecerdasan, yang sepenuhnya mengintegrasikan semua faktor, keterampilan, kemampuan, dan kekuatan... untuk memasuki kehidupan dengan percaya diri, memasuki universitas, menunjukkan keberanian dan karakter masyarakat Nghe”, ujar Direktur Dinas Pendidikan dan Pelatihan Nghe An.
Sumber: https://tienphong.vn/giam-doc-so-giao-duc-nghe-an-25-diem-dau-lop-10-chi-la-truong-hop-ca-biet-post1758985.tpo
Komentar (0)