Pada suatu Minggu pagi di bulan Oktober, Ibu Ha Thi Chuyen, seorang guru di Taman Kanak-kanak Lung Cao (kelurahan Lung Cao, distrik Ba Thuoc lama, sekarang kelurahan Co Lung, provinsi Thanh Hoa ), pergi ke ladang untuk memanen padi guna memperoleh penghasilan tambahan.
Ibu Chuyen telah menjadi guru selama 5 tahun, tetapi menurutnya, gaji guru prasekolah saat ini masih terlalu rendah, tidak cukup untuk memenuhi biaya hidup. Di akhir pekan, ia bekerja serabutan untuk mendapatkan lebih banyak uang guna membesarkan kedua anaknya.

Karena gaji yang rendah, banyak guru prasekolah di daerah pegunungan Thanh Hoa menghadapi banyak kesulitan (Foto: Hong Quan).
"Saya terjun ke profesi ini karena kecintaan saya pada anak-anak di kampung halaman. Meskipun gaji saya rendah selama bertahun-tahun, saya tetap bertekad untuk menekuni profesi ini," ujar guru perempuan tersebut.
Ibu Chuyen adalah seorang etnis Thailand yang tinggal di dataran tinggi dan bertani sepanjang tahun. Pada tahun 2016, saat bekerja di Serikat Perempuan desa, melihat kurangnya guru prasekolah di daerah tersebut, beliau memutuskan untuk belajar Pendidikan Prasekolah di Universitas Hong Duc (Thanh Hoa).
Setelah lulus, ia kembali ke kota asalnya untuk mengajar. Pada awalnya, ia ditugaskan di sebuah sekolah terpencil yang berjarak lebih dari 10 km dari pusat komune—daerah dengan banyak kesulitan.
"Saat hujan, jalan tanahnya licin dan tanah longsor bisa terjadi kapan saja. Meskipun gaji saya saat itu hanya lebih dari 4 juta VND, karena saya sayang anak-anak, saya tetap memutuskan untuk tetap bekerja di sini," kenangnya.
Setelah 5 tahun, ia dipindahkan ke sekolah utama di pusat komune. Gajinya saat ini lebih dari 7 juta VND/bulan, sementara biaya hidup terus meningkat.

Sekolah di daerah pegunungan Co Lung, provinsi Thanh Hoa (Foto: Thanh Tung).
"Sebelumnya, suami saya bekerja sebagai kader penuh waktu di komune, dan setiap bulan ia menyumbang beberapa juta dong. Namun, sejak komune bergabung, ia berhenti bekerja, dan perekonomian keluarga menjadi semakin sulit. Selain mengajar, saya juga bekerja paruh waktu sebagai seniman ekstensi bulu mata di rumah, bercocok tanam padi, dan beternak ayam serta bebek untuk menambah penghasilan," ungkap Ibu Chuyen.
Baru-baru ini, ketika mendengar berita bahwa Negara akan menyesuaikan kebijakan gaji dan tunjangan untuk guru, Ibu Chuyen dan rekan-rekannya sangat gembira.
"Peningkatan pendapatan merupakan sumber motivasi yang besar bagi guru seperti kami. Saya berharap kebijakan ini segera diterapkan agar guru memiliki motivasi lebih untuk mengabdikan diri pada profesinya," ujarnya.
Senada dengan itu, Ibu Nguyen Thuy Linh, seorang guru di Sekolah Dasar Tan Phuc (Kelurahan Dong Luong, Provinsi Thanh Hoa), mengatakan pendapatannya saat ini sekitar 8 juta VND/bulan.
"Tanpa kelas tambahan, guru di daerah pegunungan seperti kami hanya bisa beternak dan bercocok tanam padi untuk menambah penghasilan. Mendengar tunjangan khusus untuk pekerjaan akan segera naik, semua orang senang. Jika gaji dan tunjangan dinaikkan, guru akan merasa lebih aman dalam pekerjaannya," ujar Ibu Linh.
Bapak Trinh Hong Quan, Kepala Sekolah TK Lung Cao, mengatakan bahwa informasi tentang kebijakan preferensial berdasarkan Resolusi 71 Politbiro sangat menarik bagi para guru di daerah tersebut.
"Dalam konteks saat ini, penyesuaian gaji dan tunjangan sangat penting untuk membantu guru merasa aman dalam pekerjaannya dan berkontribusi pada upaya mencerdaskan masyarakat. Kami berharap kebijakan ini akan segera diterapkan," ujar Bapak Quan.

Sekolah Dasar Tan Phuc, tempat Ms. Linh bekerja (Foto: Thanh Tung).
Menurut Bapak Quan, pendapatan rendah menjadi alasan banyak guru harus bekerja ekstra untuk memenuhi kebutuhan hidup. Beberapa guru muda telah berhenti bekerja karena kesulitan ekonomi, yang menyebabkan kekurangan guru di daerah tersebut.
Menurut Resolusi 71 Politbiro, untuk menciptakan terobosan dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan, staf pengajar akan menikmati kebijakan istimewa yang istimewa dan luar biasa.
Secara khusus, tunjangan preferensial untuk guru prasekolah dan sekolah dasar akan ditingkatkan menjadi minimal 70% dan 100% untuk guru di daerah yang sangat sulit, daerah perbatasan, kepulauan, dan daerah etnis minoritas. Staf sekolah akan menerima tunjangan minimal 30%.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/giao-vien-vung-cao-tung-ngay-mong-cho-tang-muc-phu-cap-20251012091731866.htm
Komentar (0)