Pertemuan pada tanggal 24 September dihadiri oleh 27/38 orang tua siswa kelas 4/3 Sekolah Dasar Chuong Duong. Ibu TPH, wali kelas 4/3, mengatakan bahwa ia telah menyebabkan orang tua salah paham atas maksudnya melalui pesan-pesan di grup kelas.
"Saya salah ketika saya menganjurkan orang tua untuk melengkapi diri dengan laptop, dan saya juga salah ketika saya menyimpan dana kelas," aku Bu H. Ia juga meminta maaf kepada pihak sekolah dan orang tua siswa kelas 4/3, serta berjanji untuk memperbaiki kesalahannya.
Meskipun sebelumnya dia "mengancam" tidak akan menerima komputer atau menyiapkan kerangkanya, Ibu H. tetap menghitung dua biaya untuk komputer dan pengeras suara sebelum menyerahkannya kepada orang tua untuk dikelola, dan kemudian harus mengembalikan kedua biaya tersebut.
Orang tua juga mengeluh karena tidak mengetahui materi pelajaran anak-anaknya sehingga tidak bisa belajar bersama anak-anaknya; Ibu H. tidak mengajar sesuai jadwal; pesan dan sikapnya membuat orang tua merasa tidak aman...
Terkait hal tersebut, Ibu H mengaku akan menghubungi orangtua secara berkala, lebih memperhatikan anak didiknya dan berharap orangtua memberikan kesempatan kepadanya.
Menurut orang tua murid kelas 4/3, ketika pihak sekolah mengadakan dialog dan rekonsiliasi dengan Ibu H pada tanggal 24 September, meskipun Ibu H telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf, namun sikap Ibu H tetap saja “tidak tulus”.
Bahkan ketika orang tua memberikan pendapat, Ibu H. bersikap acuh tak acuh dan dengan tenang menggunakan ponselnya saat rapat berlangsung. Oleh karena itu, meskipun sekolah telah mengadakan mediasi, 25/27 orang tua tetap menandatangani petisi untuk mengganti wali kelas atau memindahkan kelas anak-anak mereka.
Kuncinya berkarat tetapi Ibu H. menyebutkan harga pembelian sebesar 160.000 VND, dipotong dari kontribusi orang tua.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/giao-vien-xin-phu-huynh-ung-ho-mua-laptop-bat-thanh-khong-soan-de-cuong-on-tap-noi-gi-196240928104928624.htm
Komentar (0)