
Setelah penglihatannya diukur dan fundusnya diperiksa di Pos Kesehatan Bangsal, Ibu Hoang Thi Nguyet, 76 tahun, di Blok 1, Bangsal Dong Kinh, bercerita: Saya merasa penglihatan saya perlahan-lahan kabur. Beberapa bulan terakhir ini, saya harus menutup mata saya dengan koran saat membacanya. Mengetahui ada program pemeriksaan gratis untuk lansia, saya langsung pergi memeriksakan diri. Dokter mendiagnosis saya dengan katarak stadium awal dan menyarankan operasi dini untuk mencegah kehilangan penglihatan. Dulu saya mengira penglihatan kabur adalah masalah usia lanjut. Namun berkat penjelasan rinci dari dokter, saya mengerti bahwa penyakit ini dapat diobati.
Tidak hanya di wilayah perkotaan, tetapi juga di fasilitas medis terpencil seperti Kelurahan Thai Binh , perawatan kesehatan mata bagi lansia tetap terjaga secara berkala. Pada bulan Oktober 2025, Pos Kesehatan Kelurahan berkoordinasi dengan Rumah Sakit Mata Internasional DND (Bac Ninh) untuk memeriksa lebih dari 100 lansia, dan menemukan lebih dari 30 kasus penyakit mata yang memerlukan pemantauan dan perawatan.
Bapak Dang Van Ha, Kepala Pos Kesehatan Kelurahan Thai Binh, menyampaikan: Saat ini, Kelurahan Thai Binh memiliki lebih dari 1.140 lansia, dengan 86 di antaranya menderita penyakit mata. Setiap tahun, Pos Kesehatan berkoordinasi dengan rumah sakit spesialis untuk menyelenggarakan pemeriksaan, konsultasi gizi, instruksi olahraga, dan distribusi obat gratis. Deteksi dini penyakit mata membantu lansia mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan perawatan tepat waktu, sehingga mencegah komplikasi yang dapat menyebabkan kebutaan.
Menurut statistik dari Departemen Kesehatan, provinsi ini saat ini memiliki lebih dari 104.000 lansia. Setiap tahun, sektor kesehatan provinsi telah berkoordinasi untuk menyelenggarakan berbagai kampanye pemeriksaan kesehatan berkala dan skrining penyakit kronis umum bagi lansia, termasuk penyakit mata seperti katarak, mata kering, glaukoma, dll. Sejak awal tahun 2025 hingga saat ini, provinsi ini telah memeriksakan dan memberikan akses layanan pengobatan kepada lebih dari 72.000 lansia. Semua lansia memiliki rekam medis elektronik, yang membantu memantau status kesehatan mereka.
Disamping kegiatan pemeriksaan dan pengobatan, unit medis juga berkoordinasi dengan Ikatan Lanjut Usia Provinsi, organisasi kemasyarakatan, dan pemerintah daerah untuk melakukan dakwah dan menggerakkan para lanjut usia agar rutin memeriksakan diri, menjaga kebersihan mata, dan menjaga pola makan yang baik.
Ibu Truong Thi Hop, Wakil Presiden Tetap Asosiasi Lansia Provinsi, mengatakan, "Usia lanjut membawa banyak penyakit kronis, salah satunya penyakit mata yang sangat memengaruhi kehidupan dan semangat lansia. Oleh karena itu, kami secara berkala berkoordinasi dengan sektor kesehatan untuk mengorganisir komunikasi dan mendorong anggota untuk secara proaktif melakukan pemeriksaan rutin. Khususnya, asosiasi ini secara berkala berkoordinasi dengan fasilitas medis untuk menyelenggarakan pemeriksaan skrining, mendeteksi penyakit mata secara dini bagi lansia, menyediakan konsultasi, dan menyediakan obat-obatan gratis. Kasus-kasus dengan indikasi bedah juga ditanggung hingga 85% dari total biaya perawatan.
Berkat perhatian pemerintah, sektor kesehatan, dan dukungan organisasi sosial, upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit mata bagi lansia di provinsi ini perlahan menjadi kegiatan rutin, dan telah membuahkan hasil nyata. Hal ini tidak hanya membantu lansia menjaga kesehatan mata, tetapi juga berkontribusi dalam menyebarkan pesan tentang hidup bahagia, hidup sehat, dan hidup bermanfaat di masyarakat.
Sumber: https://baolangson.vn/giu-anh-sang-tuoi-gia-5064254.html






Komentar (0)