Perjalanan pulang ke kampung halamannya saat liburan, dengan membawa sebuket bunga liar pemberian suaminya, membuat Ibu Hue Duyen merasa bahagia.
Menanggapi pertanyaan "Apakah wanita perlu menerima hadiah dan memiliki hadiah untuk bahagia?", Tuoi Tre Online mencatat banyak pendapat menarik seputar topik ini.
Ide hadiah untuk suami pada tanggal 8 Maret
Menurut Ibu Hue Duyen (30 tahun), semua orang suka menerima hadiah, tetapi ketika dalam hubungan dekat seperti suami istri, menyarankan hadiah yang Anda sukai kepada suami adalah cara yang baik.
"Suami saya sangat ingin memberi saya hadiah pada tanggal 8 Maret, tetapi sering kehabisan ide, atau malah membeli barang-barang yang tidak terpakai, seperti lipstik merah muda. Dengan memberikan saran yang cerdas kepada suami saya, kami berdua merasa nyaman dan hadiahnya pun terasa jauh lebih bermakna dan praktis," ujar Ibu Duyen.
Namun, menurutnya, perempuan harus berada dalam hubungan dekat seperti suami istri untuk menggunakan trik "sugesti" ini. Sedangkan untuk hubungan seperti rekan kerja, teman, dan sebagainya, menyarankan hadiah pada tanggal 8 Maret tidaklah tepat.
Ibu Duyen mengatakan bahwa berkat saran-saran cerdas suaminya, ia pun berubah dari memberi hadiah, yang terkadang tidak dapat digunakan, menjadi mengambil cuti sehari untuk membawa istri dan anak-anaknya kembali ke pedesaan untuk mengunjungi kakek-neneknya.
Pada hari-hari seperti 8 Maret, kepulangan seluruh keluarga ke kampung halaman merupakan anugerah, bukan hanya bagi sang istri, tetapi juga bagi sang ibu. Baginya, hal itu menggandakan kebahagiaannya.
Bagi Ibu Ai Nhi (29 tahun), kebanyakan perempuan akan lebih terkejut ketika menerima hadiah di hari biasa. Namun, pada hari libur, kurang lebih, pria memberikan hadiah atau bunga kepada istri mereka.
"Akan lebih menyenangkan jika suami saya memberi saya hadiah yang persis seperti yang saya butuhkan. Atau lebih praktisnya, cukup beri dia beberapa tips agar dia bisa mendapatkan apa yang diinginkannya," kata Nhi.
Hadiah 8 Maret membuat wanita lebih bahagia
Ibu Thuy Linh (29 tahun) mengatakan bahwa pacarnya sering membuat kejutan spesial pada tanggal 8 Maret seperti memesan meja di restoran untuk makan dan mengobrol bersama.
Menurut Ibu Linh, nilai materi dari hadiah tersebut tidak terlalu penting, tetapi menerima hadiah dari kekasihnya pada tanggal 8 Maret membuatnya merasa lebih diperhatikan, dicintai, dan lebih bahagia.
"Semua orang senang menerima hadiah di hari libur atau hari istimewa. Bunga saja bisa membuat hati seorang wanita berdebar-debar di hari istimewa ini, merasa dicintai, dihargai, dan hidup membutuhkan hal-hal romantis kecil seperti itu," ujar Linh.
Tuan Ngo Van Hoang (29 tahun) percaya bahwa hari libur seperti 8 Maret adalah hari bagi pria untuk melihat ke belakang dan mengakui, serta menunjukkan lebih banyak cinta kepada wanita mereka.
"Memberi bunga atau hadiah memang perlu. Namun, itu tergantung pada anggaran dan kemampuan Anda. Yang penting adalah cara Anda memberi dan mengungkapkan ketulusan Anda di hari itu," kata Bapak Hoang.
Menurut Tn. Hoang, selain memberi hadiah, mengucapkan kata-kata cinta dan penghargaan yang tulus, mengucapkan terima kasih kepada wanita di sekitarnya atau ciuman di pipi juga membuat liburan lebih berkesan dan hidup lebih menarik.
Pak Hoang menyarankan untuk memberikan bunga, tergantung anggaran Anda, satu bunga atau seikat. Atau, berikan hadiah sesuai anggaran Anda yang disukai istri Anda tetapi tidak mampu dibeli.
Tn. Ngo Van Hoang percaya bahwa hari libur seperti tanggal 8 Maret adalah hari bagi pria untuk melihat ke belakang dan mengakui, serta menunjukkan lebih banyak cinta kepada wanita mereka.
Bapak Tuan (34 tahun) bercerita, kebanyakan suami gajinya dirampas oleh istri, sehingga istri jarang meminta sesuatu yang bernilai materi dalam bentuk hadiah lebaran.
Namun, tergantung pada kondisinya, Anda sebaiknya memberikan bunga atau hadiah kepada wanita yang Anda cintai pada acara-acara khusus untuk wanita.
Bagi saya, jepit rambut atau bunga kecil yang cantik juga bisa memberi kejutan bagi wanita. Pria juga bisa lebih memperhatikan apa yang disukai wanita di sebelahnya, dan jika mereka memberikan hadiah yang sesuai dengan keinginan penerimanya, nilai hadiah tersebut akan berlipat ganda.
"Anggap saja memberi hadiah sebagai kebahagiaan bagi pemberi dan penerimanya, jangan terlalu menekankan nilai hadiahnya," kata Tuan Tuan.
Menurut Anda, perlukah memberikan hadiah dan bunga di Hari Perempuan Internasional, 8 Maret? Jika Anda perlu memberi, hadiah seperti apa yang sebaiknya Anda pilih untuk membahagiakan orang-orang terkasih? Silakan bagikan pendapat Anda di tto@tuoitre.com.vn. Tuoi Tre Online berterima kasih.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)