Google mengumumkan rencana pada 27 Oktober untuk mengaktifkan kembali pembangkit listrik tenaga nuklir di Iowa, AS, guna meningkatkan pasokan energi bagi infrastruktur kecerdasan buatan (AI) perusahaan. Langkah ini menandai kolaborasi terbaru antara raksasa teknologi tersebut dan industri energi AS.
Secara spesifik, Pusat Energi Duane Arnold milik perusahaan listrik NextEra Energy, yang telah ditutup sejak tahun 2020, diperkirakan akan beroperasi kembali pada tahun 2029 untuk menyediakan energi bagi sistem komputasi awan dan infrastruktur AI Google di Iowa (AS). Oleh karena itu, Google telah menandatangani perjanjian pembelian daya selama 25 tahun dengan pusat ini setelah proses pemulihan.
NextEra akan mengambil kepemilikan penuh atas Duane Arnold Energy Center setelah perusahaan mencapai kesepakatan untuk membeli semua pemegang saham minoritas.
Dalam siaran pers grup tersebut, Google menyatakan bahwa dalam konteks AS yang memasuki era baru inovasi dan peluang berkat ledakan AI, proyek kerja sama strategis ini akan membantu Google mengarahkan kebutuhan bisnisnya sejalan dengan tanggung jawab. Grup teknologi tersebut juga menekankan keunggulan tenaga nuklir sebagai sumber energi bebas karbon.
Sebelumnya, Google mengumumkan serangkaian inisiatif untuk memastikan kapasitas pasokan listrik di masa depan, termasuk rencana untuk bekerja sama dengan Elementl Power untuk mengembangkan tiga pembangkit listrik tenaga nuklir canggih di AS.
Dalam perkembangan lainnya, Constellation Power Company telah mempromosikan proyek untuk memulai kembali pembangkit listrik Three Mile Island, yang ditutup pada tahun 2019 di Pennsylvania (AS), setelah menandatangani perjanjian untuk memasok listrik ke perusahaan perangkat lunak Microsoft selama 20 tahun.
Menurut perkiraan pada bulan April oleh Badan Energi Internasional (IEA), jumlah listrik yang dikonsumsi oleh pusat data secara global akan meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2030.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/google-cong-bo-du-an-hop-tac-tai-khoi-dong-nha-may-dien-hat-nhan-tai-my-post1073272.vnp






Komentar (0)