Wajah-Wajah Muda Vietnam yang Luar Biasa: Menginspirasi Generasi Muda untuk Belajar

Than The Cong, mantan siswa Fisika di Sekolah Menengah Atas Berbakat Bac Giang, adalah salah satu dari 10 "Wajah Muda Vietnam Berprestasi Tahun 2024" yang baru saja mendapatkan penghargaan.

Than The Cong menerima Penghargaan Wajah Muda Berprestasi dari Provinsi Bac Giang . (Foto: Dong Thuy/VNA)

Than The Cong, mantan siswa Fisika di Sekolah Menengah Atas Berbakat Bac Giang, adalah salah satu dari 10 "Wajah Muda Vietnam Berprestasi Tahun 2024" yang baru saja mendapatkan penghargaan.

Dengan hasil belajar yang "mengesankan", Cong telah mengharumkan nama Tanah Air dan menjadi sosok inspiratif dalam menuntut ilmu bagi kaum muda.

Cong menuturkan, saat mendengar kabar dirinya terpilih menjadi salah satu dari 10 "Wajah Muda Vietnam Berprestasi Tahun 2024", dirinya sangat terkejut sekaligus gembira.

Penghargaan ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus mencoba pada langkah berikutnya, dan juga menjadi bukti usaha saya yang tak kenal lelah selama ini.

Dengan catatan prestasi akademis yang mengesankan, terutama dengan "dobel" pada tahun 2024 termasuk: Medali Emas pada Olimpiade Fisika Internasional dan Medali Emas pada Olimpiade Fisika Asia, Cong telah menegaskan bahwa kesuksesan akan datang ketika usaha itu sepadan.

Cong mengatakan bahwa di tahun-tahun pertama sekolah menengah, ia menekuni Matematika dan mengikuti kompetisi tingkat kota untuk menyeleksi siswa berprestasi, tetapi hasilnya tidak sesuai harapan. Di kelas 8, ia berkenalan dengan Fisika, yang menurutnya sangat menarik karena membantunya menjelaskan berbagai fenomena dalam kehidupan.

Secara bertahap ia mendalami subjek tersebut; terutama dengan bantuan dan bimbingan neneknya (mantan guru Fisika) dan guru-guru Sekolah Menengah Le Quy Don, Cong menjadi inti tim Fisika, berpartisipasi dalam kompetisi siswa yang luar biasa di tingkat kota dan provinsi dan memenangkan banyak hadiah tinggi.

Di kelas 9, Cong mengikuti kompetisi Fisika tingkat provinsi dan meraih juara kedua. Dengan hasil tersebut, ia langsung diterima di kelas 10 jurusan Fisika di SMA Berbakat Bac Giang.

Di lingkungan belajar yang baru, Cong memiliki banyak keuntungan untuk mengejar cita-citanya. Ia terus berjuang dalam studinya dan menetapkan target untuk dirinya sendiri dalam ujian nasional dan internasional.

Dengan bantuan dan bimbingan guru-guru sekolah, terutama Bapak Nguyen Van Doa, guru yang bertanggung jawab langsung terhadap Tim Fisika, Cong terus menegaskan dirinya.

Di kelas 11, Cong memenangkan juara pertama Fisika dalam Kompetisi Siswa Berprestasi Nasional. Ia terpilih masuk tim nasional untuk Olimpiade Fisika Asia 2023. Ia juga merupakan peserta termuda dari delegasi Vietnam yang berpartisipasi dalam kompetisi ini.

Hasilnya, Cong memenangkan Medali Perunggu, namun ia tidak terpilih masuk tim untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Fisika Internasional tahun 2023. "Saat ini, saya merasa sangat kecil hati dan cukup kecewa pada diri sendiri, karena tujuan saya adalah untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Fisika Internasional," ungkap Cong.

Berkat dorongan dari guru, teman, dan keluarga, Cong mendapatkan kembali semangatnya dan menguraikan tujuan dan arah untuk tahap selanjutnya dalam perjalanannya.

Than The Cong berfoto bersama siswa SMA Ngo Sy Lien, Kota Bac Giang. (Foto: Dong Thuy/VNA)

Pada tahun 2024, saat kembali ke Olimpiade Fisika Asia untuk kedua kalinya, Cong tampil gemilang sebagai satu-satunya peserta delegasi Vietnam yang meraih Medali Emas. Hanya sekitar 1 bulan kemudian, Cong kembali membawa pulang Medali Emas dari Olimpiade Fisika Internasional.

Cong mengatakan, metode belajarnya tidak jauh berbeda dengan teman-temannya. Selain kelas dan belajar bersama guru, ia lebih banyak mencari dokumen daring untuk dipelajari dan aktif mencari jenis-jenis soal untuk dipecahkan.

Ketika saya menghadapi masalah yang sulit, saya selalu berusaha mencari cara untuk menyelesaikannya, bahkan jika saya harus begadang. Saya juga mengatakan bahwa saya kurang pandai berbahasa Inggris, jadi ketika belajar Fisika, saya akan mempelajari buku teks bahasa Vietnam untuk mendapatkan dasar yang kuat, lalu saya akan mencari buku teks berbahasa Inggris untuk dipelajari lagi. Hal ini membantu saya mengkonsolidasikan pengetahuan dasar dan menghemat waktu ketika mempelajari pengetahuan baru dalam bahasa asing.

Cong juga mengatakan bahwa ketika belajar terasa terlalu menegangkan, ia sering berhenti sejenak dan bersosialisasi dengan teman atau berolahraga . Hal itu membantunya mengurangi stres, dan ketika kembali ke mejanya, ia akan lebih tertarik dan bersemangat untuk mempelajari hal-hal baru.

Mengomentari muridnya Than The Cong, Bapak Tran Duy Phuong, Kepala Sekolah Menengah Khusus Bac Giang, mengatakan bahwa dengan prestasi akademisnya, Cong telah membawa kejayaan bagi sekolah khususnya, provinsi Bac Giang, dan Vietnam pada umumnya.

Teladan Cong dalam usahanya belajar, kegigihan, kerja keras, tekad, tidak takut kesulitan, kesukaran dalam mengejar cita-cita dan semangatnya telah memberi inspirasi kepada generasi pelajar Bac Giang untuk belajar, meneguhkan arah yang benar dalam upaya menemukan, memilih dan membina siswa-siswa unggul di sekolah.

Le Tan Sang, siswa kelas 11A10 SMA Ngo Si Lien, Kota Bac Giang, berbagi: "Saya sangat mengagumi prestasi Cong, terutama terobosannya meraih 2 Medali Emas Olimpiade Fisika dalam satu tahun, sesuatu yang belum pernah diraih siswa lain di Bac Giang. Beliau adalah idola dan panutan saya dalam belajar, yang harus saya usahakan dan upayakan untuk saya tiru."

Saat ini, Cong sedang menempuh pendidikan di bidang Elektronika dan Telekomunikasi di Universitas Sains dan Teknologi Hanoi. Cong memandang sains dan teknologi akan menjadi kunci terobosan, terutama ketika Vietnam sedang mendorong daya tarik investasi dan pengembangan di industri Teknologi Semikonduktor dan Kecerdasan Buatan. Oleh karena itu, ia berharap dapat menjadi insinyur perancang cip semikonduktor di masa depan, yang mampu berkontribusi bagi pembangunan di negaranya.

"Cita-cita Cong adalah kuliah di luar negeri. Ia telah mengajukan beasiswa untuk kuliah di Amerika Serikat dan Singapura di bidang Teknik Elektro. Jika diterima, selama kuliah di luar negeri, ia akan berusaha sebaik mungkin mempelajari teknologi canggih dari luar negeri dan kemudian kembali ke Vietnam untuk berkontribusi bagi pembangunan negara," ujar Cong.

Dari proses pembelajarannya sendiri, Cong berpesan kepada generasi muda agar berupaya keras untuk menuntut ilmu, tidak hanya ilmu di sekolah, tetapi juga ilmu di dunia nyata, serta memperbanyak keterampilan hidup; selalu berusaha untuk belajar dari guru dan teman.../.

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/guong-mat-tre-viet-nam-tieu-bieu-truyen-cam-hung-hoc-tap-cho-gioi-tre-post1022605.vnp