Hanoi melaksanakan 62 tugas khusus pembangunan sosial ekonomi

Pada tanggal 25 Agustus, Ketua Komite Rakyat Hanoi Tran Sy Thanh menandatangani dan menerbitkan Program Aksi No. 08/CTr-UBND dari Komite Rakyat Hanoi tentang pelaksanaan Rencana No. 355-KH/TU tertanggal 25 Juli 2025 dari Komite Partai Kota tentang pelaksanaan isi dan tugas menurut kesimpulan kerja Sekretaris Jenderal To Lam dengan Komite Tetap Komite Partai Hanoi.

Rencana tersebut dengan jelas menyatakan tujuan untuk mengkonkretkan secara penuh dan menyeluruh sudut pandang panduan Sekretaris Jenderal, secara efektif melaksanakan Pemberitahuan No. 237-TB/VPTU tertanggal 25 Juni 2025 dari Kantor Pusat Partai, terus berhasil melaksanakan Resolusi No. 15-NQ/TU tertanggal 5 Mei 2022 dari Politbiro tentang arah dan tugas pengembangan Ibu Kota Hanoi pada periode 2021-2030, dengan visi hingga 2045; Undang-Undang Ibu Kota; Perencanaan Ibu Kota Hanoi pada periode 2021-2030, dengan visi hingga 2050 dan Proyek untuk Menyesuaikan Rencana Induk Ibu Kota hingga 2045, dengan visi hingga 2065.

Rencana tersebut menetapkan tujuan untuk mempercepat dan membuat terobosan dalam melaksanakan sasaran dalam Rencana Pembangunan Sosial Ekonomi Tahun 2025, periode 2026-2030 dan menyiapkan serta memantapkan faktor-faktor fundamental, menciptakan premis bagi Ibu Kota untuk memasuki era baru dengan mantap - era kemakmuran dan kesejahteraan nasional.

Secara khusus, kota Hanoi berupaya mencapai pertumbuhan 8,5% pada tahun 2025, sekaligus membangun dan menerapkan tujuan, sasaran, dan solusi untuk pembangunan sosial-ekonomi dalam periode 5 tahun 2026-2030, di mana sasaran pertumbuhannya adalah 11% termasuk 40 sasaran.

Atas dasar tersebut, kota menetapkan tugas dan solusi utama. Khususnya, departemen, cabang, sektor, dan Komite Rakyat di komune dan kelurahan harus mengikuti arahan Pemerintah Pusat dan kota secara saksama untuk secara efektif melaksanakan tugas dan solusi yang ditetapkan di sektor dan bidang masing-masing; segera mengorganisasikan dan melaksanakan tugas sesuai dengan pandangan dan program aksi Komite Rakyat Kota dalam melaksanakan tugas dan solusi bagi pembangunan sosial-ekonomi, estimasi anggaran negara, dan perbaikan lingkungan usaha, serta peningkatan daya saing pada tahun 2025; membangun tujuan, sasaran, dan terobosan pembangunan, bersama seluruh negeri memasuki era baru - era kebangkitan rakyat Vietnam.

Departemen, cabang dan unit harus meningkatkan tanggung jawab, proaktif dan ketepatan waktu dari badan dan unit yang ditugaskan untuk memimpin dan memberi nasihat tentang pelaksanaan tugas sesuai dengan kesimpulan Sekretaris Jenderal To Lam pada sesi kerja dengan Komite Tetap Komite Partai Hanoi dan bertanggung jawab atas target dan tugas yang diberikan dalam Lampiran 01, 02 dan 03 terlampir.

Secara khusus, fokus pada pelaksanaan 4 kelompok tugas utama dengan 62 tugas spesifik di bidang pembangunan sosial-ekonomi. Khususnya, mendorong potensi pertumbuhan pesat, yang bertujuan menjadi pusat ekonomi, keuangan, teknologi, budaya, pengembangan industri, jasa, pariwisata, ekonomi digital, dan kawasan pedesaan modern; mendampingi pelaku usaha, mendorong inovasi dan perusahaan rintisan.

Mengembangkan ruang perkotaan, merekonstruksi ruang pengembangan menurut model terpadu regional, multipusat, dan terbuka; meningkatkan kualitas pengembangan ruang perkotaan; menghilangkan hambatan perencanaan, mempromosikan model ekonomi baru dan zona teknologi tinggi, menggabungkan pelestarian budaya dengan nilai-nilai modern.

Mengembangkan infrastruktur dan pemikiran infrastruktur terbuka, secara sinkron mengembangkan infrastruktur teknis, digital, pengetahuan dan hijau, menghubungkan transportasi regional, logistik, teknologi, perlindungan lingkungan dan respons perubahan iklim, menuju ibu kota yang modern dan berkelanjutan.

Transformasi digital dan reformasi administrasi, inovasi dalam tata kelola pemerintahan daerah menuju kota pintar yang dikaitkan dengan transformasi digital; perampingan aparatur, promosi reformasi administrasi, peningkatan efektivitas dan efisiensi, perampingan staf yang dikaitkan dengan restrukturisasi tim pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil.

Komentar (0)