
Acara ini diselenggarakan oleh Pusat Kegiatan Kebudayaan dan Ilmiah Kuil Sastra bekerja sama dengan Sanggar Nhau, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Festival Thang Long - Hanoi.
Pameran ini mencakup 3 tema: Warisan dan arsitektur yang mencerminkan keindahan jalan-jalan kuno, kuil, Jembatan Long Bien, Danau Hoan Kiem...; Kehidupan kontemporer yang merekam kehidupan yang bersemangat dan energi kreatif generasi muda; Ruang kreatif terbuka tempat seni rakyat dihidupkan kembali dengan bambu, Kertas, daun kelapa, kayu...

Direktur Pusat Kegiatan Budaya dan Ilmiah Kuil Sastra - Quoc Tu Giam Le Xuan Kieu mengatakan: "Kami selalu ingin tahu bagaimana menghubungkan generasi muda dengan endapan budaya ribuan tahun dengan cara yang inspiratif. Itulah sebabnya pameran ini diadakan di Ho Van Space, sebuah upaya untuk melestarikan dan menjaga nilai-nilai budaya, salah satu ruang kreatif di Ibu Kota."
Menurut seniman Dinh Huy, pendiri I Draw Club: "Dua bulan yang lalu, ketika kami mulai mencetuskan ide ini, kami ingin menciptakan nafas baru bagi warisan Hanoi melalui kegiatan seni di Danau Ho Van untuk menarik komunitas seniman yang besar."

"Thanh Tan Hanoi" adalah pameran pertama yang terinspirasi oleh semangat "thanh" - jernih, murni, dan "tan" - perspektif segar, cerah, dan muda tentang Hanoi masa lalu dan masa kini melalui lensa para seniman muda. Setiap lukisan merupakan sepotong Hanoi, yang akrab, baru, penuh nostalgia, dan penuh kehidupan; tempat seni menyatu dengan napas warga Hanoi masa kini.
Dalam rangka pameran, serangkaian lokakarya kreatif "Menyentuh seni, hidup dengan warisan" berlangsung dengan kegiatan: menggabungkan ide - mencetak warna (mencetak seni dari lego), melukis di pinggiran topi kerucut, melukis gunung dan sungai (ukiran kayu di kertas do), mengubah pohon dan daun (membuat bentuk hewan dari bambu dan daun kelapa), pencetakan emas (menggambar dan menyepuh di atas kertas seni), sketsa negatif (menggambar dengan tinta putih di atas latar belakang hitam).


Di sini, dengan bingkai bambu, tali, capung, ikan mas, belalang, daun pandan... pengunjung dapat langsung berpartisipasi dalam lokakarya, membuat sketsa, mencetak lukisan, atau berbincang dengan para seniman.
Kegiatan-kegiatan ini membantu pengunjung menyentuh, melakukan, dan menghayati seni. Penyelenggara berharap pameran ini akan menjadi jembatan antara seni kontemporer dan warisan, menyebarkan kecintaan terhadap Hanoi, mendorong kreativitas baru berbasis tradisi, dan berkontribusi dalam mengukuhkan Hanoi sebagai kota kreatif, tempat warisan masih hidup dalam ritme modern.
Sumber: https://hanoimoi.vn/ha-noi-tuoi-moi-qua-goc-nhin-cua-nghe-si-tre-721889.html






Komentar (0)