Menurut kantor berita Reuters, dalam sidang tanggal 20 April (waktu setempat), DPR AS meloloskan RUU bantuan $61 miliar untuk Ukraina.
[sematkan]https://www.youtube.com/watch?v=VKyDNX41o2Q[/sematkan]
Dengan demikian, hampir 14 miliar dolar AS akan dihabiskan untuk pelatihan dan peralatan guna memenuhi kebutuhan tentara Ukraina. Kiev juga akan menerima 10 miliar dolar AS dalam bentuk "pinjaman yang dapat dihapuskan atau ditangguhkan" untuk mendukung perekonomian dan anggaran Ukraina, termasuk dukungan untuk sektor energi dan pemulihan infrastruktur.
Sesuai prosedur, paket bantuan ini akan dikirim ke Senat AS untuk dipertimbangkan dan disetujui pada 23 April. Keputusan akhir hampir pasti akan disahkan, membuka jalan bagi Presiden Biden untuk mengesahkannya menjadi undang-undang. Sebelumnya, Presiden Joe Biden berjanji akan mengesahkan RUU tersebut menjadi undang-undang segera setelah menerimanya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik persetujuan DPR AS atas paket bantuan tersebut. Pada hari yang sama, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel juga memuji langkah DPR AS. Sementara itu, Kremlin mengatakan bahwa persetujuan DPR AS atas RUU tersebut akan menyebabkan lebih banyak kematian di Ukraina.
Pada sidang 20 April, Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui paket bantuan senilai $13 miliar untuk memberikan dukungan militer kepada Israel dalam konfliknya dengan Hamas. Bantuan ini akan digunakan untuk memperkuat sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.
SELATAN
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)