Tuan Anh menggiring bola menjauh dari kepungan Nham Manh Dung
Untuk pertandingan kedua berturut-turut, HAGL Club sempat unggul terlebih dahulu, tetapi akhirnya kalah. Minh Vuong membuka skor di menit ke-15, tetapi hanya 2 menit kemudian, ia kembali kebobolan 2 gol di menit ke-17 dan ke-20 setelah Bruno dan Van Khang mencetak gol.
Di babak kedua, Pelatih Kiatisak melakukan serangkaian pergantian pemain untuk membantu HAGL menekan bola dengan cukup kuat. Namun, pertahanan yang dipimpin oleh duo bek tengah tim nasional Vietnam, Tien Dung dan Thanh Binh, tetap kokoh dan mempertahankan kemenangan 2-1 untuk tim tamu.
Memasuki ruang konferensi pers, Pelatih Kiatisak menyatakan: "Ini mengecewakan kami. HAGL mencetak gol awal untuk menyalakan harapan meraih poin. Namun, Viettel, meskipun hanya memainkan 1 pemain asing, terlalu kuat dibandingkan dengan banyak pemain U-23 Vietnam dan tim nasional Vietnam."
Minh Vuong mencetak gol pembuka
Sayang sekali setelah gol penyeimbang, kami justru membiarkan celah yang menyebabkan gol kedua tercipta terlalu cepat. Viettel The Cong Club memiliki tim yang terdiri dari para pemain yang telah bermain bersama selama bertahun-tahun dan memiliki pemahaman yang baik, sementara HAGL belum mampu melakukannya. Kami butuh waktu untuk lebih memahami satu sama lain.
Tidak ada pertandingan yang mudah. HAGL harus melupakan kekalahan ini, menantikan pertandingan melawan SLNA yang diprediksi akan sangat sulit. Sepak bola memang seperti itu, bahkan jika kami gagal, kami harus tetap tegar dan menatap ke depan. Saya yakin para pemain saya akan mampu melakukannya.
HAGL terus tanpa kemenangan setelah 5 putaran pertama V-League 2023 - 2024, kehilangan 2 penyerang Dinh Thanh Binh pada akhir Desember dan Martin Dzilah yang meninggalkan musim karena operasi lutut, sehingga sangat sulit bagi pelatih Kiatisak untuk menemukan solusi untuk serangan.
Khuat Van Khang mencetak gol kemenangan 2-1 untuk The Cong Viettel Club
Meski saat ini berada di dasar klasemen, Pelatih Kiatisak tetap percaya diri dengan para pemainnya: "HAGL kurang beruntung karena striker asingnya cedera lebih awal. Bermain tanpa pemain asing merugikan tim. HAGL belum menang, tetapi kami tidak akan menyerah."
Masih terlalu dini bagi HAGL untuk memikirkan risiko degradasi. Dalam 2 pertandingan terakhir, para pemain berjuang hingga akhir dan menciptakan peluang. Untuk saat ini, kami tidak akan memikirkan peringkat, tetapi fokus untuk keluar dari dasar klasemen dan kemudian mempertimbangkan setiap pertandingan, sebelum menunggu bala bantuan di fase 2.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)