Pada 25 Mei, seorang pejabat Hamas membantah laporan media Israel bahwa pembicaraan gencatan senjata di Gaza akan dilanjutkan di Kairo pada 28 Mei.
| Asap mengepul selama serangan Israel di sebelah timur Rafah di Jalur Gaza selatan pada 13 Mei 2024. (Sumber: AFP/Getty Images) |
Berbicara kepada Reuters , seorang pejabat Hamas menyatakan: "Masih belum ada kerangka waktu spesifik untuk negosiasi tersebut."
Setelah lebih dari tujuh bulan konflik di Gaza, para mediator kesulitan mencapai terobosan dalam kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Israel berupaya menyelamatkan sandera yang ditahan oleh Hamas, sementara Hamas ingin mengakhiri perang dan membebaskan tahanan Palestina yang ditahan di Israel.
* Pada hari yang sama, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyatakan dukungannya untuk mencapai gencatan senjata yang langgeng di Gaza.
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Palestina Mohammed Mustafa di Roma, Perdana Menteri Meloni menyatakan bahwa ia mendukung upaya internasional untuk membebaskan semua sandera yang masih ditahan oleh Hamas di Gaza dan bertujuan untuk meningkatkan secara signifikan distribusi bantuan kemanusiaan kepada warga sipil.
Kantor Perdana Menteri Italia mengutip pernyataan Meloni yang mengkonfirmasi bahwa pendanaan untuk inisiatif "Makanan untuk Gaza", yang dikoordinasikan Italia dengan beberapa organisasi kemanusiaan internasional untuk meningkatkan bantuan di wilayah yang terkepung, akan ditingkatkan.
Selama pertemuan tersebut, Perdana Menteri Meloni juga menegaskan kembali perlunya memulai kembali proses politik yang bertujuan untuk mencapai perdamaian abadi berdasarkan solusi dua negara.
* Juga pada tanggal 25 Mei, sebuah sumber senior Mesir menyerukan pembukaan segera semua penyeberangan perbatasan darat antara Israel dan Jalur Gaza.
Dalam komentarnya kepada Al Qahera News, sumber tersebut mengatakan bahwa Mesir telah memperingatkan akan terjadinya bencana kemanusiaan akibat serangan tanpa henti Israel terhadap sistem perawatan kesehatan , rumah sakit, toko roti, gudang bantuan, dan zona aman di Jalur Gaza.
Kairo tetap teguh dalam komitmennya untuk memberikan bantuan darurat guna meringankan penderitaan rakyat Gaza.
Sumber tersebut menekankan: "Langkah-langkah sementara yang saat ini diberlakukan mencerminkan pengakuan Mesir atas keseriusan situasi di Gaza."
Menurut sumber, Mesir terus berupaya untuk memulai kembali negosiasi gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan.
Kairo juga terlibat dalam komunikasi intensif dengan semua pihak untuk memulihkan perdamaian di Jalur Gaza, sambil menyediakan bahan bakar dan pasokan medis ke rumah sakit di wilayah Palestina yang terkepung.
Sumber: https://baoquocte.vn/tinh-hinh-gaza-hamas-phu-nhan-van-de-lien-quan-den-cac-cuoc-dam-phan-italy-cam-ket-ho-tro-ai-cap-canh-bao-tham-hoa-nhan-dao-272643.html






Komentar (0)