Modal ODA Korea untuk Vietnam tahun ini diperkirakan lebih dari 52 juta USD, meningkat hampir 50% dibandingkan dengan tahun 2023.
Informasi tersebut dibagikan oleh Ketua Badan Kerjasama Internasional Korea (KOICA) Chang Won-sam pada pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Tran Luu Quang pada sore hari tanggal 19 Maret.
“ Pemerintah Korea dan KOICA sangat mementingkan Vietnam,” kata Bapak Chang Won-sam.
Pada bulan Juni 2023, Presiden Yoon Suk-yeol berjanji untuk meminjamkan Vietnam modal ODA sebesar 200 juta USD untuk periode 2024-2027, di bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan , dan transformasi digital.
Ketua KOICA mengatakan bahwa tahun ini, modal ODA Korea untuk Vietnam sekitar 52 juta dolar AS, dua kali lipat dari tahun 2023. Ini merupakan salah satu rencana untuk mewujudkan komitmen peningkatan skala ODA untuk Vietnam menjadi 200 juta dolar AS pada tahun 2027, yang disampaikan oleh Presiden Yoon Suk-yeol saat kunjungannya pada bulan Juni 2023.
"Korea selalu mendengarkan untuk menemukan proyek yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Vietnam," kata Presiden KOICA.
Wakil Perdana Menteri Tran Luu Quang bertemu dengan Ketua KOICA Chang Won-sam pada sore hari tanggal 19 Maret. Foto: VGP
Didirikan pada tahun 1991, KOICA bertanggung jawab atas proyek-proyek bantuan non-refundable Pemerintah Korea. Proyek-proyek ODA-nya di Vietnam terutama di bidang administrasi publik, layanan kesehatan, dan pendidikan. Kedua belah pihak sedang mempertimbangkan untuk memperluas ke bidang-bidang baru seperti adaptasi perubahan iklim dan transformasi digital.
Bantuan Pemerintah Korea yang tidak dapat dikembalikan melalui KOICA untuk Vietnam adalah 600 juta USD, hingga akhir tahun 2023.
Wakil Perdana Menteri Tran Luu Quang mengapresiasi Korea Selatan atas penyediaan modal ODA kepada Vietnam "dengan kecepatan tercepat, kualitas terbaik, dan paling efektif". Ia berharap Korea Selatan akan terus meningkatkan skala bantuan yang tidak dapat dikembalikan kepada Vietnam di bidang inovasi dan teknologi tinggi.
Ia juga meminta KOICA untuk mendesak Pemerintah Korea agar secara resmi berkomitmen pada proyek Pasokan Listrik Pedesaan dari jaringan nasional di Dien Bien, dengan total modal sekitar 20 juta USD.
Korea Selatan saat ini merupakan negara terdepan dalam investasi langsung di Vietnam, dengan total akumulasi modal sebesar 86 miliar dolar AS. Negara ini menempati peringkat kedua dalam kerja sama pengembangan pariwisata dan ketiga dalam perdagangan, dengan omzet sebesar 76 miliar dolar AS pada tahun 2023.
Duc Minh
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)