Ratusan mahasiswa internasional dari 65 universitas dan perguruan tinggi akan berkompetisi dalam Kontes Pidato Bahasa Vietnam - yang pertama diadakan secara nasional.
Kontes Pidato Bahasa Vietnam untuk mahasiswa asing, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan , dibuka pada pagi hari tanggal 28 Oktober di Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Nasional Vietnam, Hanoi.
Wakil Menteri Nguyen Van Phuc mengatakan bahwa kontes ini menjanjikan pidato-pidato yang mendalam dalam konteks pertukaran budaya global. Menurutnya, kontes ini berkontribusi dalam mempromosikan pengajaran dan pembelajaran bahasa Vietnam, menciptakan momentum bagi proses inovasi, dan meningkatkan kualitas pelatihan secara umum, khususnya kualitas pelatihan bahasa Vietnam.
"Saya percaya bahwa setiap pertunjukan adalah karya yang unik, meninggalkan kesan tidak hanya pada mahasiswa internasional tetapi juga pada semua penonton, masyarakat Vietnam, untuk melihat negara ini melalui lensa multidimensi, untuk lebih mencintai dan memahami negara kita," ujarnya.
Siswa-siswi Laos berkompetisi dalam debat pagi ini. Foto: MOET
Babak penyisihan berlangsung selama tiga hari: 28 Oktober, 3 November, dan 10 November, yang terbagi dalam tiga klaster kompetisi, yaitu Utara, Tengah, dan Selatan, dengan 65 tim. Panitia penyelenggara menyatakan bahwa kompetisi ini diluncurkan pada bulan Agustus dan menarik ratusan mahasiswa internasional dari 65 universitas dan perguruan tinggi di 29 provinsi dan kota.
Ini adalah pertama kalinya Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menyelenggarakan lomba pidato untuk mahasiswa internasional di seluruh negeri. Pada tahun-tahun sebelumnya, lomba ini hanya diperuntukkan bagi mahasiswa Laos.
Mengenai peraturan, setiap tim akan memilih 2-3 kontestan untuk menyampaikan pidato utama dalam bahasa Vietnam, dengan waktu presentasi maksimal 7 menit. Tahun ini, dengan tema "Vietnam dalam Diriku", para kontestan dapat berbagi pemahaman mereka tentang negara, masyarakat, dan budaya Vietnam; tentang solidaritas dan persahabatan antara Vietnam dan tanah air mereka.
Dua belas tim terbaik dari ketiga klaster akan bertanding di babak final pada 1 Desember di Kota Ho Chi Minh. Kementerian Pendidikan dan Pelatihan akan memberikan satu hadiah utama, dua hadiah kedua, tiga hadiah ketiga, dan enam hadiah hiburan. Besaran hadiah belum diumumkan.
Menurut statistik Kementerian, saat ini terdapat sekitar 22.000 mahasiswa asing yang belajar di Vietnam. Sebelumnya, pada periode 2016-2022, Vietnam menerima dan melatih lebih dari 45.000 mahasiswa internasional dari 102 negara dan wilayah. Rata-rata, setiap tahun, 4.000-6.000 mahasiswa internasional datang ke Vietnam, sebagian besar mempelajari bahasa dan studi Vietnam.
Thanh Hang
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)