![]() |
Departemen Pendidikan dan Pelatihan bertanggung jawab untuk mengatur rekrutmen guru untuk prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah, dan sekolah umum multi-jenjang, dengan jenjang tertinggi adalah sekolah menengah. (Sumber: VGP) |
Rancangan Surat Edaran ini mengatur kewenangan perekrutan guru pada lembaga pendidikan negeri dan menjadi pedoman dalam menentukan lembaga pendidikan yang berhak merekrut guru.
Kewenangan untuk merekrut guru di prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah, sekolah bertingkat...
Menurut rancangan tersebut, Departemen Pendidikan dan Pelatihan akan memimpin pengorganisasian perekrutan guru di prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah umum dengan berbagai jenjang pendidikan, dengan jenjang tertinggi adalah sekolah menengah pertama.
Dalam hal Ketua Komite Rakyat Provinsi mendelegasikan perekrutan guru pada prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah, dan sekolah umum pada jenjang pendidikan yang paling tinggi jenjang sekolah menengah kepada instansi atau unit lain, maka pelaksanaan desentralisasi tersebut dilakukan oleh Departemen Pendidikan dan Pelatihan.
Apabila didesentralisasikan ke lembaga pendidikan, lembaga pendidikan harus memenuhi ketentuan perekrutan guru sesuai ketentuan yang berlaku.
Wewenang untuk merekrut guru di sekolah menengah atas, sekolah umum dengan berbagai jenjang pendidikan dengan jenjang tertinggi adalah sekolah menengah atas, sekolah khusus, dan fasilitas pendidikan berkelanjutan.
Draf tersebut dengan jelas menyatakan bahwa Departemen Pendidikan dan Pelatihan akan memimpin pengorganisasian perekrutan guru di sekolah menengah atas, sekolah umum dengan berbagai jenjang pendidikan dengan jenjang tertinggi adalah sekolah menengah atas, sekolah khusus, dan fasilitas pendidikan berkelanjutan.
Kepala sekolah menengah atas, sekolah umum dengan beberapa jenjang pendidikan dengan jenjang tertinggi adalah sekolah menengah atas, sekolah khusus; atau direktur lembaga pendidikan berkelanjutan wajib merekrut guru jika lembaga pendidikan tersebut memenuhi persyaratan perekrutan guru sesuai peraturan dan didelegasikan perekrutannya oleh Ketua Komite Rakyat Provinsi. Pendelegasian perekrutan dipimpin dan dikonsultasikan oleh Departemen Pendidikan dan Pelatihan.
Kewenangan untuk merekrut guru di lembaga pendidikan lain
1- Untuk perguruan tinggi persiapan: Kepala perguruan tinggi persiapan merekrut guru-guru di bawah wewenang manajemennya.
2- Bagi sekolah instansi negara dan organisasi politik : Pimpinan lembaga pendidikan mengangkat guru-guru yang berada di bawah kewenangannya.
3. Bagi lembaga pendidikan yang berada di bawah kewenangan pengelolaan Komite Rakyat Daerah Provinsi, kecuali lembaga pendidikan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, ayat 2 Pasal 14 Undang-Undang Guru, Pasal 3, Pasal 4 Surat Edaran ini, dan bagi sekolah persiapan, sekolah lembaga negara, dan organisasi politik: Penyelenggaraan rekrutmen guru pada lembaga pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 Surat Edaran ini dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Pelatihan.
Kepala lembaga pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 di atas wajib merekrut guru jika lembaga pendidikan tersebut memenuhi persyaratan rekrutmen guru sesuai peraturan dan didelegasikan perekrutannya oleh Ketua Komite Rakyat Provinsi. Delegasi rekrutmen ini diketuai dan dikonsultasikan oleh Dinas Pendidikan dan Pelatihan.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mencari komentar mengenai draf ini di Portal Informasi Kementerian.
Sumber: https://baoquocte.vn/de-xuat-quy-dinh-tham-quyen-tuyen-dung-nha-giao-331404.html
Komentar (0)