
Profesor Madya Dr. Dinh Thanh Viet, Wakil Rektor Universitas Dong A, berkomentar bahwa segera setelah panggilan dari organisasi Pusat dan Kota Da Nang diterima, para guru, siswa, serikat pekerja, dan Persatuan Pemuda di seluruh sekolah merespons dengan suara bulat. Setiap guru menyumbangkan gaji satu hari, setiap siswa menyumbangkan secangkir kopi pagi, dan serikat pekerja memilih "20 Oktober tanpa bunga" untuk membantu masyarakat di daerah terdampak banjir.
Pada acara tersebut, Dewan Direksi Universitas Dong A menyerahkan bantuan sebesar 500 juta VND melalui Komite Front Tanah Air Vietnam Kota Da Nang untuk membantu masyarakat di Provinsi Utara dan Tengah Utara yang menderita kerugian besar akibat bencana alam dan banjir.
Sementara itu, sisa 65 juta VND dicadangkan untuk membantu mahasiswa dan dosen yang keluarganya terkena dampak langsung badai No. 10 (Bualoi) di Provinsi Quang Tri, Ha Tinh , Nghe An, dan Thanh Hoa.

Ketika mengetahui bahwa ia telah menerima dukungan untuk mahasiswa yang keluarganya terkena dampak badai No. 10, Nguyen Thi Tram Anh (dari Ha Tinh, seorang mahasiswa Pemasaran) merasa bersyukur sekaligus agak terkejut.
"Ketika saya melihat pemandangan kampung halaman saya yang hancur, dan mendengar suara tercekat ibu saya di telepon yang mengatakan bahwa rumah saya hancur dan semua hasil panen hancur, hati saya benar-benar hancur. Dukungan dari guru dan teman-teman di sekolah bukan hanya sumber penyemangat untuk membantu saya dan keluarga mengatasi kesulitan, tetapi juga pelajaran yang mendalam tentang kasih sayang, tanggung jawab, dan cinta kasih terhadap kemanusiaan," ujar Tram Anh.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/dai-hoc-dong-a-ung-ho-565-trieu-dong-cho-dong-bao-vung-bao-lu-post819009.html










Komentar (0)