Perjalanan yang berbeda dari pusat kota Saigon
Dari Dermaga Bach Dang, alih-alih menempuh perjalanan darat, pengunjung dapat memilih perjalanan baru dengan kano untuk menjelajahi tanah bersejarah Cu Chi dan desa kerajinan tradisional Binh Duong . Perjalanan dimulai pukul 8 pagi, menawarkan perspektif yang sama sekali berbeda dari kawasan pinggiran kota, jauh dari debu dan keramaian kota.
Perjalanan sungai ini berlangsung sekitar satu setengah jam, dan pengunjung diwajibkan mengenakan jaket pelampung untuk memastikan keselamatan. Sarapan ringan berupa roti, buah, kopi, dan jus tebu disajikan di atas kano. Ini adalah kesempatan untuk bersantai dan mengagumi pemandangan damai tepi Sungai Saigon, yang perlahan berubah dari gedung-gedung tinggi menjadi area hijau yang rimbun.

Turis Tiongkok Mi Ni berbagi: "Tidak ada debu atau kemacetan lalu lintas seperti bepergian melalui jalan darat, Anda dapat dengan nyaman menikmati pemandangan sungai yang damai di kedua tepiannya."
Kembali ke masa lalu di Terowongan Cu Chi
Sekitar pukul 09.30, kano tiba di Dermaga Dinh, gerbang menuju situs bersejarah Terowongan Cu Chi. Dari sini, pengunjung memulai perjalanan menjelajahi sistem terowongan legendaris ini, sebuah bukti ketangguhan dan kreativitas tentara dan rakyat Vietnam selama masa perang.

Sorotan utama meliputi reruntuhan tank M41, kawah bom B52, dan area pameran yang menciptakan kembali medan perang kuno. Pengalaman paling berkesan adalah ketika Anda langsung merangkak menyusuri terowongan yang dilestarikan, merasakan ruang hidup dan pertempuran di bawah tanah. Selain itu, pengunjung juga berkesempatan untuk mencoba menembak dalam olahraga bela negara.

Nikmati kuliner dan jelajahi desa kerajinan Binh Duong
Setelah menyelesaikan tur terowongan pukul 11.00, kano melanjutkan perjalanan menuju kawasan ekowisata di Binh Duong untuk makan siang. Menu yang disajikan antara lain hidangan khas setempat seperti salad eceng gondok dengan udang dan daging, banh beo, dan sup ayam dengan daun perilla, dengan cita rasa pedesaan yang kental.

Sore hari dihabiskan menjelajahi desa-desa kerajinan tradisional, salah satu daya tarik utama tur ini. Pengunjung akan mengunjungi dusun Guoc di Desa Phu Van dan desa babi tanah liat Lai Thieu.
Desa bakiak kayu Sau Deo
Di tempat pembuatan bakiak keluarga Bapak Nguyen Minh Trung, pengunjung dapat menyaksikan seluruh proses pembuatan bakiak kayu, mulai dari pemotongan kayu, pembuatan blanko, hingga finishing. Tempat ini dulunya merupakan "ibu kota" pembuatan bakiak dengan sejarah lebih dari 100 tahun. Pengunjung dapat memesan sepasang bakiak unik sesuai ukuran kaki dan desain tali favorit mereka dengan harga 120.000-150.000 VND.

Desa Celengan Lai Thieu
Perhentian berikutnya adalah bengkel babi tanah liat karya perajin berusia 80 tahun, Duong Thi Nguyet Thu. Desa kerajinan ini memiliki sejarah lebih dari 50 tahun. Di sini, pengunjung akan melihat proses pembuatannya, mulai dari pencampuran tanah liat, pencetakan, pembakaran, hingga pengecatan dan dekorasi untuk menciptakan babi tanah liat berwarna-warni. Di sini juga Anda dapat membeli produk babi tanah liat sebagai oleh-oleh dengan harga pabrik.

Informasi praktis untuk perjalanan
Perjalanan berakhir ketika kano membawa wisatawan kembali ke hilir menuju dermaga Bach Dang. Menurut Ibu Nguyen Xuan Bich Chi, Direktur Penjualan Saigon River Star, wisata sungai ini menarik perhatian wisatawan internasional, terutama pasar Eropa.
- Biaya: Sekitar 1,8 juta VND per tamu (semua termasuk).
- Jadwal: Berangkat pukul 8 pagi dari dermaga Bach Dang dan berakhir pada sore hari.
- Catatan: Pengunjung perlu membawa dokumen identitas untuk check-in di dermaga dan harus tiba 15-20 menit lebih awal sebelum waktu keberangkatan.
Sumber: https://baodanang.vn/hanh-trinh-song-sai-gon-tu-dia-dao-cu-chi-den-lang-nghe-3313803.html










Komentar (0)