Di sini, Profesor Lauren Ball, Akademi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Australia, Dr. Pui Ting Wong, yang mengkhususkan diri dalam pendidikan kuliner di Universitas Queensland, bersama ahli gizi Emily Burch, dosen di Universitas Southern Cross (Australia), berbagi beberapa hal yang perlu Anda ingat saat mengonsumsi mi instan dan kiat-kiat bagus untuk mengubah semangkuk mi Anda menjadi makanan yang lebih sehat, menurut situs berita medis Medical Express.
Sebungkus mi biasanya terdiri dari mi yang terbuat dari tepung terigu olahan dan sebungkus bumbu, serta mungkin berisi beberapa sayuran kering atau bawang goreng. Namun, mi instan seringkali tinggi garam, rendah serat, protein, vitamin, dan mineral.
Menambahkan protein, seperti telur rebus, daging tanpa lemak... ke semangkuk mie Anda akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mendukung otot Anda.
Ilustrasi: AI
Bagaimana cara mengonsumsi mie instan agar tetap sehat?
Sebuah studi di Korea menemukan bahwa konsumsi mi instan tidak secara langsung menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi dua kali seminggu. Namun, jika dikonsumsi secara teratur setiap hari—sebagai pengganti nasi—makanan ini dapat memengaruhi kesehatan seiring waktu, misalnya dikaitkan dengan risiko sindrom metabolik yang lebih tinggi.
Para ahli mengatakan tidak perlu menghilangkan mi instan dari menu, cukup terapkan beberapa tips sederhana berikut, menurut Medical Express.
Tambahkan sayuran seperti kacang polong, brokoli, wortel, bayam, tauge, dan daun bawang untuk meningkatkan serat dan vitamin.
Menambahkan protein , seperti telur rebus, telur goreng, tahu, atau daging tanpa lemak seperti ayam, akan membantu Anda kenyang lebih lama dan mendukung otot Anda.
Kurangi bumbu yang digunakan - ini adalah sumber utama garam. Anda bisa menggunakan setengah bungkus atau kurang, atau Anda bisa menggunakan kaldu buatan sendiri dengan sedikit garam, menambahkan daun bawang, herba, atau cabai.
Cobalah menggunakan mie gandum utuh (mie beras merah…) untuk meningkatkan asupan serat dan memperbaiki nilai gizi.
Akhirnya, para ahli menyimpulkan: Mi instan dapat masuk dalam pola makan sehat, tetapi tidak boleh menjadi makanan pokok setiap hari.
Mi instan jelas merupakan kebutuhan pokok bagi gaya hidup kita yang sibuk dan beragam. Hanya dengan beberapa bahan yang mudah didapat dan sedikit perubahan, Anda bisa menikmati hidangan yang memuaskan sekaligus menambahkan nutrisi.
Sumber: https://thanhnien.vn/hay-an-mi-goi-chuyen-gia-chi-meo-hay-de-dam-bao-suc-khoe-185250810163355686.htm
Komentar (0)