Sebuah perusahaan rintisan Amerika telah mencapai prestasi mengesankan dalam keselamatan penerbangan dengan menyelesaikan sistem pendaratan otomatis pertama di dunia yang menggunakan mekanisme "autorotasi".
Skyryse mendemonstrasikan pendaratan helikopter menggunakan sistem rotasi otomatis. Video : Skyryse
Perusahaan rintisan AS Skyryse mengatakan akan meluncurkan model helikopter pertamanya yang dilengkapi dengan sistem kendali baru perusahaan tersebut pada awal 2024. Sistem ini mencakup sejumlah fitur keselamatan, termasuk sistem rotasi otomatis penuh pertama di dunia untuk pendaratan darurat, Interesting Engineering melaporkan pada 15 November.
Autorotasi adalah prosedur darurat yang memungkinkan pilot mendaratkan helikopter dengan lembut dan terkendali ketika mesin mati. Prosedur ini melibatkan serangkaian manuver dan teknik yang memanfaatkan energi yang tersimpan dari ketinggian, kecepatan udara, dan kecepatan rotor untuk memperlambat penurunan dan pendaratan.
Jika terjadi kerusakan mesin, pilot harus segera melepaskan tuas kendali untuk mengurangi hambatan pada rotor atas, sehingga rotor tetap berputar. Hal ini hanya dapat dilakukan beberapa detik setelah mesin rusak. Kopling otomatis akan memisahkan rotor utama dari mesin. Selanjutnya, pilot harus menekan pedal kanan, karena hilangnya torsi mesin akan menyebabkan helikopter berputar ke kiri.
Pilot kemudian harus menemukan kecepatan yang akan membuat pesawat tetap mengudara selama mungkin (biasanya sekitar 70 mph, tetapi bervariasi tergantung pesawat), lalu memilih lokasi pendaratan darurat. Selanjutnya, pilot harus melakukan manuver yang rumit dan rumit untuk membawa pesawat dengan lembut ke lokasi tersebut.
Sistem baru Skyryse menyederhanakan proses ini, membantunya menavigasi bahkan situasi yang paling menantang sekalipun. Sistem ini menggunakan sensor dan pengontrol penerbangan redundan yang dipatenkan untuk mendeteksi kerusakan mesin secara real-time. Setelah diaktifkan, sistem secara otomatis melakukan serangkaian tindakan – mulai dari menyesuaikan kemiringan pesawat, hingga menyesuaikan stabilitas dan pendaratan yang mulus.
Skyryse berhasil mendemonstrasikan sistem pemintalan yang sepenuhnya otonom di Fasilitas Uji Terbang dan Demonstrasi di Los Angeles pada tanggal 22 Juli. Guinness World Records secara resmi mengakui ini sebagai pendaratan pemintalan otonom pertama dari pesawat bertenaga baling-baling.
Teknologi baru ini mengurangi risiko kegagalan mesin, yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat dari pilot. Dengan autorotasi manual, pilot hanya memiliki beberapa detik untuk melakukan manuver rumit untuk mendarat. Sistem Skyryse tidak hanya mendeteksi kegagalan mesin secara langsung, tetapi juga melakukan autorotasi dengan efisiensi yang baik, mempertahankan kecepatan rotor utama yang lebih tinggi, sehingga memberikan pilot daya cadangan yang lebih besar.
Thu Thao (Menurut Teknik Menarik )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)