.jpg)
Dengan demikian, dari total 7 model yang diterapkan di wilayah Dataran Tinggi Tengah, Provinsi Lam Dong memiliki 2 model rumah tangga petani yang umum, yaitu Bapak Vu Trung Thanh (kelurahan Dinh Van Lam Ha) dan Bapak Nguyen Nhat Quyen (kelurahan Tan Ha Lam Ha), dengan luas areal budidaya kopi murni masing-masing 1 hektar dan 1,5 hektar.

Lokakarya tersebut mencatat bahwa penerapan solusi teknis yang sinkron dari Institut Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pertanian dan Kehutanan Dataran Tinggi Tengah, bersama dengan koordinasi Pusat Penyuluhan Pertanian dari 4 provinsi di Dataran Tinggi Tengah (Lam Dong, Dak Lak , Gia Lai dan Quang Ngai) dan Perusahaan Saham Gabungan Pupuk Binh Dien telah membuahkan hasil yang luar biasa. Model budidaya kopi murni pada periode 2023-2025 dipupuk dengan pupuk organik, pupuk majemuk NPK, dikombinasikan dengan produk hayati Biospring dan mikroorganisme konsentrat dengan dosis yang wajar dan seimbang sesuai dengan setiap tahap pertumbuhan, membantu mengurangi hama dan penyakit seperti serangga sisik hijau, kutu putih, kutu daun hitam, penggerek cabang, antraknosa, karat, cabang kering, buah kering, daun kuning, busuk akar, dll.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model budidaya kopi murni membantu mengurangi tingkat gugur buah sebesar 10-17%, meningkatkan produktivitas sebesar 5-6%, dan meningkatkan keuntungan sebesar 5,64%. Di saat yang sama, tingkat buah segar yang diolah menjadi biji kopi juga meningkat secara signifikan dibandingkan dengan model kontrol, yang menegaskan efektivitas praktis penggunaan produk hayati, pupuk organik, dan pupuk campuran Dau Trau Lam Dong dalam pengembangan kopi berkelanjutan di wilayah-wilayah utama penghasil kopi di Dataran Tinggi Tengah.
Ke depannya, Institut Ilmu Pertanian dan Kehutanan Dataran Tinggi Tengah mengusulkan untuk terus memperluas model budidaya kopi berkelanjutan di wilayah-wilayah utama Dak Lak, Lam Dong, Gia Lai, dan Quang Ngai. Solusi utamanya adalah penerapan produk-produk hayati BioSpring yang dikombinasikan dengan proses PHT yang komprehensif, irigasi hemat air, pengelolaan nutrisi yang seimbang, dan pemangkasan yang tepat guna mengoptimalkan efisiensi pengendalian hama, meningkatkan produktivitas yang stabil, mengurangi biaya pupuk kimia dan pestisida, serta meningkatkan kualitas kopi untuk ekspor.
Sumber: https://baolamdong.vn/hieu-qua-tu-mo-hinh-canh-tac-ca-phe-thong-minh-o-lam-dong-398358.html






Komentar (0)