"Skornya bisa menyesatkan. Seharusnya 8-1 atau 9-1. Georgia bermain bagus dalam serangan balik, tetapi Spanyol mampu mengatasinya. Lawan tidak mampu menembak tepat sasaran dalam pertandingan ini, dan gol yang mereka cetak adalah gol bunuh diri. Lalu Spanyol mencetak gol bunuh diri," tegas pelatih Luis de la Fuente setelah kemenangan 4-1 atas Georgia di babak 16 besar EURO 2024.
Spanyol memperpanjang rentetan kemenangannya di EURO 2024 menjadi 4. Setelah memenangkan semua 3 pertandingan penyisihan grup, meraih 9 poin penuh melawan Kroasia, Italia, dan Albania, Spanyol terus menunjukkan kekuatannya dengan kemenangan besar atas "fenomena" Georgia.
Spanyol mengalahkan Georgia
Meskipun kebobolan gol pertama setelah gol bunuh diri Robin le Normand pada menit ke-18, Spanyol tetap menekan dengan keras, memaksa Georgia melakukan kesalahan. Rodri, Fabian Ruiz, Nico Williams, dan Dani Olmo mencetak empat gol untuk Spanyol, membawa tim asuhan De la Fuente ke perempat final.
"Kemenangan ini adalah hasil kerja keras para pemain. Mereka tahu kapan harus banyak berlari, kapan harus memperlambat, dan lebih banyak menguasai bola. Tim Spanyol telah mempertahankan kepercayaan diri mereka. Para pemain sangat berani dan bertekad untuk mencapai tujuan mereka," tambah pelatih De la Fuente.
Berbeda dengan EURO 2020, Spanyol menunjukkan gaya bermain yang lebih beragam, tidak lagi mengandalkan kemampuan mengoper bola dengan mulus, melainkan mampu menembak dari jarak jauh, menembus sayap, dan melakukan serangan balik saat dibutuhkan. Empat gol Spanyol dicetak dari empat skenario berbeda, yang berawal dari hubungan dekat antar pemain. Anak-anak didik Pelatih De la Fuente menciptakan gaya bermain yang indah dan efektif, meskipun banyak tim besar di EURO 2024 yang mengecewakan.
Pelatih Luis de la Fuente
Di perempat final, Spanyol akan menghadapi Jerman. Pelatih De la Fuente yakin jika Spanyol ingin menang, mereka harus bermain lebih baik.
"Para pemain Spanyol paham betul betapa kerasnya mereka harus bekerja keras untuk mencapai perempat final. Mereka harus tetap membumi. Seluruh tim akan pulih dengan baik, memperkuat kemampuan mereka, dan semakin matang setiap harinya. Untuk menghadapi Jerman, Spanyol harus menjadi versi terbaiknya, tidak ada cara lain," pungkas pelatih De la Fuente.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/hlv-de-la-fuente-dang-le-tay-ban-nha-phai-thang-9-1-185240701050632779.htm






Komentar (0)