Yamal membantu Barca mengalahkan Espanyol. |
Salah satu momen terbaik pertandingan ini adalah gol indah Lamine Yamal yang kemudian membuat Leandro Cabrera dikartu merah. Cabrera diusir keluar lapangan pada menit ke-80 karena melanggar Yamal, tetapi pelatih Gonzalez mengklaim bahwa striker Barcelona itu melakukan diving.
"Dampak Cabrera tidak cukup kuat untuk menyebabkan cedera atau kerusakan," ujar pelatih Espanyol setelah pertandingan. "Itu bukan tekel kasar. Saya sudah meminta Lamine untuk berhenti diving. Tindakan itu tidak perlu."
Sebelum aksi kontroversial ini, Yamal meninggalkan momen brilian ketika ia menyelesaikan peluang berbahaya untuk membantu Barcelona membuka skor di menit ke-53. Melawan pertahanan Espanyol, pemain berbakat Spanyol ini terus menunjukkan kemampuan dribelnya yang luar biasa. Ia berhasil menggiring bola sebanyak 7 kali, memenangkan 13 duel, dan menciptakan 2 peluang mencetak gol bagi rekan-rekannya.
Laman La Liga mencatat bahwa Yamal menjadi pemain pertama dalam sejarah yang memenangkan dua gelar La Liga sebelum berusia 18 tahun. Pencapaian impresif striker Spanyol ini dengan cepat dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo. Superstar Portugal itu membutuhkan waktu 9 tahun untuk memenangkan dua gelar La Liga, sementara Yamal hanya membutuhkan waktu 2 tahun.
Dalam 33 penampilan di La Liga musim ini, Yamal telah mencetak 8 gol dan memberikan 13 assist. Talenta muda ini telah mengukuhkan posisinya di skuat Barcelona dan di hati para penggemar.
Sumber: https://znews.vn/hlv-espanyol-yamal-nen-ngung-an-va-post1553512.html






Komentar (0)