
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada para penggemar, terutama para pendukung Vietnam yang hadir di stadion untuk menyemangati tim, meskipun jumlah mereka hanya sedikit di atas selusin di antara mayoritas penonton Myanmar.
Pelatih Mai Duc Chung berbagi: “Dukungan dari media dan penggemar memberi kami tekad lebih untuk menyelesaikan tugas. Kami hanya punya satu jalan tersisa: menang untuk melaju, dan seluruh tim berjuang dengan semangat pantang menyerah khas perempuan Vietnam.”
Menurut pelatih, tekanan dari para penggemar Myanmar tidak membuat para pemain patah semangat; sebaliknya, hal itu menjadi motivasi bagi seluruh tim untuk bermain dengan lebih antusias. Setelah kekalahan dari Filipina, staf pelatih menyesuaikan taktik, secara proaktif mendorong tim maju dan menyerang terus menerus untuk mencari gol.
"Jika kami hanya bermain bertahan, akan sangat sulit. Kami harus menyerang untuk mencetak gol, dan perubahan itu masuk akal," tegasnya.
Penyesuaian personel juga terbukti efektif. Memasukkan Huỳnh Như ke lapangan untuk mengontrol tempo permainan, menambahkan dua gelandang muda untuk memperkuat lini tengah, dan mempertahankan pertahanan tengah tiga pemain yang solid membantu tim mengontrol permainan. Kedua gol yang dicetak oleh Vạn Sự dan Bích Thùy berasal dari strategi menyerang yang telah dipersiapkan dengan baik.
Pelatih Mai Duc Chung secara khusus memuji semangat juang para pemainnya. Van Su, meskipun hanya setinggi 1,53m, melakukan lompatan menentukan untuk mencetak gol pembuka. Tran Thi Duyen terus menunjukkan kedewasaannya selama tiga pertandingan berturut-turut, bertahan dengan ketat dan memberikan assist langsung untuk gol pertama.
Menjelang pertandingan semifinal melawan Indonesia, pelatih Mai Duc Chung menegaskan bahwa tim akan mempersiapkan diri dengan matang: “Indonesia dan Malaysia sama-sama telah menunjukkan kemajuan. Kami menghormati lawan kami dan akan memfokuskan upaya maksimal kami pada pertandingan mendatang.”
Ngân Thị Vạn Sự, pencetak gol pembuka, dengan penuh emosi menyatakan: “Pertandingan hari ini sangat menegangkan, tetapi pelatih Mai Đức Chung selalu menyemangati kami untuk tetap kuat dan percaya diri. Berkat taktik yang matang dari staf pelatih, seluruh tim tampil baik dan mencapai hasil yang diinginkan. Saya sangat bangga dengan kemenangan ini.”
Pertandingan semifinal turnamen sepak bola putri SEA Games ke-33 akan berlangsung pada tanggal 14 Desember. Di semifinal pertama, tim putri Vietnam akan menghadapi Indonesia pukul 16.00. Pukul 18.30, Thailand akan berhadapan dengan Filipina di semifinal kedua. Pertandingan-pertandingan ini menjanjikan keseruan karena keempat tim bertekad untuk mencapai final.
Sumber: https://nhandan.vn/hlv-mai-duc-chung-doi-tuyen-nu-viet-nam-quyet-tam-cho-tran-gap-indonesia-post929657.html






Komentar (0)