Pelatih kepala tim nasional Thailand, Masatada Ishii, mengonfirmasi bahwa dirinya selamat setelah gempa bumi pada sore hari tanggal 28 Maret. Saat kejadian, pelatih asal Jepang tersebut berada di sebuah apartemen di lantai 15 gedung tersebut.
"Saat gempa terjadi, saya pikir akan segera berlalu, tetapi semuanya terus berguncang. Jadi saya mengemasi barang-barang dan berlari turun dari lantai 15. Saya selamat. Terima kasih atas perhatian Anda," kata Pak Ishii.
Pelatih Masatada Ishii
Penyelenggara One Friday Night, turnamen seni bela diri campuran mingguan di Bangkok, mengumumkan penundaan acara malam ini (28 Maret). Federasi Taekwondo Thailand juga telah menangguhkan turnamen yang sedang berlangsung. Federasi Angkat Besi Thailand mengonfirmasi bahwa semua anggota tim nasional yang sedang berlatih telah dievakuasi tepat waktu dan tidak ada yang terluka.
Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter ini berpusat di Myanmar, dengan radius hingga 10 km. Bangkok dan banyak daerah lain di Thailand utara juga terdampak. Gedung-gedung tinggi berguncang hebat, beberapa bangunan runtuh.
Menurut kantor berita AFP, pasukan penyelamat Thailand berusaha menyelamatkan 81 orang yang terjebak setelah sebuah gedung 30 lantai yang sedang dibangun di Bangkok, Thailand runtuh akibat gempa bumi.
Wakil Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai mengonfirmasi bahwa setidaknya tiga pekerja tewas, sementara banyak lainnya mungkin masih terkubur di bawah reruntuhan. Menurut Wakil Kepala Kepolisian Distrik Bang Sue, Worapat Sukthai, banyak korban masih berteriak minta tolong dari dalam lokasi kecelakaan.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/hlv-thai-lan-ke-lai-khoanh-khac-dong-dat-kinh-hoang-chay-voi-tu-tang-15-ar934406.html
Komentar (0)