Menurut Asosiasi Lada dan Rempah Vietnam, Amerika Serikat adalah pasar ekspor terbesar untuk lada Vietnam, mencapai 67.802 ton, meningkat 41,1% dan menyumbang 28,8% dari total ekspor.
Zalo Facebook Twitter Cetak Salin tautan
Menurut Asosiasi Lada dan Rempah Vietnam, pada bulan November, Vietnam mengekspor 15.948 ton berbagai jenis lada, dengan total nilai 106,5 juta USD.
Pada November 2024, Vietnam mengekspor total kumulatif 235.335 ton berbagai jenis lada, termasuk 207.498 ton lada hitam dan 27.837 ton lada putih. Nilai ekspor total mencapai US$1,22 miliar.
Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, volume ekspor menurun sebesar 3,5%, namun nilai ekspor meningkat sebesar 46,9%. Harga ekspor rata-rata lada hitam dalam 11 bulan pertama mencapai US$5.073/ton, meningkat sebesar 47,3%, dan lada putih mencapai US$6.772/ton, meningkat sebesar 36,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Amerika Serikat adalah pasar ekspor lada terbesar Vietnam, mencapai 67.802 ton, meningkat 41,1% dan menyumbang 28,8% dari total ekspor lada Vietnam.
Selanjutnya adalah pasar-pasar lainnya: UEA meningkat sebesar 42,7%, menyumbang 6,6%; Jerman meningkat sebesar 67,7%, menyumbang 6,0%.
Banyak pasar mengalami pertumbuhan ekspor dua digit, seperti Belanda (41,8%), Korea Selatan (34,8%), Pakistan (34,5%), Kanada (19,7%), Rusia (15,5%), dan Inggris (14%).
China adalah pasar ekspor lada terbesar keenam Vietnam, tetapi pasar ini mengalami penurunan sebesar 83,6% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.
Perusahaan pengekspor lada terkemuka seperti Olam Vietnam mengalami peningkatan sebesar 44,9%; Phuc Sinh meningkat sebesar 49,4%; Nedspice Vietnam meningkat sebesar 7,9%; Haprosimex JSC meningkat sebesar 70,6%; dan Tran Chau meningkat sebesar 0,8%.
Asosiasi Lada dan Rempah Vietnam juga melaporkan bahwa dalam 11 bulan pertama tahun ini, Vietnam mengimpor 32.977 ton berbagai jenis lada dengan total nilai impor sebesar 155,3 juta USD, meningkat 34,7% dalam volume impor dan 92,6% dalam nilai impor dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Olam Vietnam adalah importir terbesar, dengan pangsa 34,5%, diikuti oleh Tran Chau dan Harris Spice. Indonesia adalah pemasok lada terbesar ke Vietnam, dengan pangsa 42,8%, sementara impor dari Brasil menurun sebesar 39,9%.
Sumber






Komentar (0)