Di beberapa grup media sosial untuk orang tua, opini publik dihebohkan oleh berita bahwa seorang siswa kelas satu di Sekolah Dasar Archimedes Academy (Distrik Cau Giay, Hanoi ) terlupakan di dalam bus saat berpartisipasi dalam piknik yang diselenggarakan oleh sekolah.
Sekolah Dasar Archimedes Academy (Hanoi) telah menginformasikan tentang seorang siswa kelas satu yang terlupakan di bus sekolah selama kunjungan lapangan yang diselenggarakan oleh sekolah.
Sore ini, 23 Juni, Sekolah Dasar Archimedes Academy melaporkan kejadian ini. Oleh karena itu, pada 22 Juni, setelah siswa menghadiri perkemahan musim panas di Bat Trang (Distrik Gia Lam, Hanoi) dan kembali ke sekolah sekitar pukul 12.10, guru tersebut secara subjektif lalai mencatat kehadiran siswa saat turun dari bus, sehingga mengakibatkan seorang siswa yang sedang tertidur di dalam bus tidak terlihat.
Setelah menenangkan para siswa, sekitar pukul 12.30, guru tersebut menemukan seorang siswa hilang, sehingga para guru berpencar untuk mencarinya dan menghubungi sopir. Pukul 12.40, guru menerima informasi dari sopir dan ibu siswa secara bersamaan. Sopir tersebut segera mengantar siswa tersebut kembali ke sekolah dan tiba pukul 12.45.
"Saat ini, kondisi psikologis para siswa sudah stabil. Setelah makan dan istirahat siang, para siswa melanjutkan program pengalaman seru mereka bersama teman-teman dan guru," demikian pernyataan pihak sekolah.
Dewan sekolah juga menyatakan: "Dewan sekolah bertemu dengan orang tua siswa untuk meminta maaf; dan ketika anak tersebut bangun, ia turun menemui orang tuanya dengan suasana hati yang tenang. Dalam pertemuan tersebut, orang tua siswa menyampaikan bahwa anak mereka mencintai sekolah dan teman-temannya, serta ingin melanjutkan sekolah. Oleh karena itu, keluarga ingin masalah ini segera berakhir agar anak tersebut dapat menstabilkan kondisi psikologisnya dan belajar."
Di pihak sekolah, ketua dewan direksi mengadakan rapat darurat bersama dewan direksi dan staf terkait untuk belajar dari pengalaman dan meninjau langkah-langkah yang telah diambil. Dewan sekolah kemudian melaporkan insiden tersebut kepada pimpinan Departemen Pendidikan dan Pelatihan Distrik Cau Giay; membentuk dewan disiplin bagi guru yang melanggar peraturan; mengadakan rapat dengan seluruh staf manajemen siswa dan guru untuk memperkuat pengawasan terhadap kegiatan penjemputan dan pengantaran siswa.
"Atas nama sekolah, dewan direksi ingin bertanggung jawab dan meminta maaf dengan tulus kepada seluruh orang tua atas kekurangan ini," tulis Dewan Direksi Sekolah Dasar Archimedes Academy dalam pengumuman tersebut.
Sebelumnya, di Hanoi dan beberapa daerah lainnya, terjadi sejumlah insiden memilukan yang melibatkan siswa yang tertinggal di bus sekolah.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)