
Dengan demikian, ketentuan umum peraturan perundang-undangan tersebut meliputi asas koordinasi; tata cara penyelenggaraan administrasi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; tata tertib kerja dan waktu kerja di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; perbuatan yang dilarang dalam penyelenggaraan prosedur administrasi di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Asas koordinasi memuat hal-hal sebagai berikut: menjamin penyelesaian tata usaha negara secara tepat waktu dan akurat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; memanfaatkan kepuasan organisasi dan perseorangan untuk menilai kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota dan pelaksanaan tugas publik kader, pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, dan pegawai negeri sipil; melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenang dengan baik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; melaksanakan koordinasi yang erat dan aktif antar instansi, satuan kerja, daerah, dan SKPD Kota dalam penyelesaian tata usaha negara bagi organisasi dan perseorangan.
Daftar tata tertib administrasi yang diterima dan diselesaikan oleh instansi dan unit kerja diumumkan secara lengkap dan terbuka pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota, pada Portal Pelayanan Publik Kota dan dilaksanakan berdasarkan keputusan pengumuman daftar tata tertib administrasi dari Ketua DPRD Provinsi.
Selain itu, peraturan tersebut juga menetapkan tanggung jawab koordinasi dari departemen terpadu satu atap kota; badan-badan dan unit-unit dengan prosedur administratif yang diselesaikan di departemen terpadu satu atap; Komite Rakyat komune dan bangsal, Kantor Pos Hoi An dan organisasi serta individu yang melaksanakan prosedur administratif.
Sumber
Komentar (0)