Dalam 8 bulan pertama tahun 2023, kegiatan ekonomi kolektif terus dipertahankan secara stabil dan berkembang, skala produksi diperluas; beberapa model koperasi baru yang beroperasi secara efektif direplikasi; hubungan antara koperasi satu sama lain dan dengan organisasi ekonomi lainnya telah dikembangkan awal; manajemen negara koperasi diperkuat; kegiatan koperasi di provinsi terus dipertahankan secara stabil dan berkembang. Pada tanggal 20 Agustus 2023, seluruh provinsi memiliki 113 koperasi, dengan 18.846 anggota, total modal terdaftar sebesar 219,89 miliar VND. Dari jumlah tersebut, koperasi yang beroperasi terutama di sektor pertanian memiliki 85 koperasi; produksi kerajinan tangan 10 koperasi; bisnis layanan umum 8 koperasi; sektor transportasi 7 koperasi, dan 3 Dana Kredit Rakyat. Untuk menerapkan solusi untuk menghilangkan kesulitan dalam mengakses modal bagi pelanggan, termasuk koperasi. Sejak awal tahun, Bank Negara provinsi juga telah menerapkan berbagai kebijakan untuk menurunkan suku bunga pinjaman, mendorong pengembangan pertanian berteknologi tinggi, mengatur batas maksimal pinjaman tanpa jaminan sebesar 1 miliar VND untuk koperasi, serta kebijakan penanganan utang khusus apabila nasabah menghadapi risiko karena alasan objektif.
Perwakilan Bank Negara - Cabang Provinsi melaporkan situasi dukungan modal lembaga kredit untuk koperasi di provinsi tersebut.
Menurut laporan tersebut, total perputaran pinjaman untuk koperasi di provinsi tersebut pada periode 2016-06/2023 mencapai 14,92 miliar VND, terhitung sangat rendah sebesar 0,005% dibandingkan dengan total perputaran pinjaman untuk perekonomian di provinsi tersebut pada periode yang sama. Total saldo kredit yang beredar untuk koperasi per 30 Juni 2023 adalah 805 juta VND/3 koperasi, saldo yang beredar terutama berfokus pada koperasi yang bergerak di bidang pertanian, kehutanan, perikanan, produksi garam dan pinjaman jangka pendek mencapai 93,2%. Pada saat yang sama, Cabang Provinsi Bank Negara juga dengan tegas mengarahkan bank-bank komersial di daerah tersebut untuk secara efektif melaksanakan Program Koneksi Bank-Perusahaan, Koperasi dengan secara proaktif mencari pelanggan dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memandu dan mendukung akses ke kredit; terus mengidentifikasi perusahaan dan koperasi yang menghadapi kesulitan dan mengambil langkah-langkah untuk menghilangkan kesulitan, mendukung kredit dengan suku bunga yang wajar.
Dalam konferensi tersebut, perwakilan bank-bank provinsi juga memaparkan peraturan perundang-undangan tentang pemberian kredit, informasi mengenai paket kredit, program, dan produk layanan yang saat ini ditawarkan bank kepada nasabah koperasi. Bersamaan dengan itu, koperasi juga menyampaikan kesulitan dan permasalahan dalam penerapan peraturan perundang-undangan terkait hubungan perkreditan dan penggunaan layanan perbankan di masa lalu, serta mengusulkan solusi untuk meningkatkan akses permodalan kredit bagi koperasi.
Pada kesempatan ini, Bank Negara - Cabang Provinsi mengumumkan pembentukan Badan untuk mendukung akses kredit perbankan bagi koperasi dan kelompok koperasi di provinsi tersebut guna menerima dan menangani permasalahan yang timbul dalam proses pengajuan kredit dan layanan perbankan bagi koperasi.
Bulan merah
Sumber
Komentar (0)