Regenerasi kaki untuk pasien dengan cacat tulang parah di tungkai bawah

Rumah Sakit Militer 175 baru saja berhasil melakukan operasi khusus untuk membantu seorang pasien berusia 20 tahun mendapatkan kembali kakinya yang sehat setelah bertahun-tahun menderita sakit akibat cacat tulang parah di tungkai bawahnya.

Dokter memeriksa pasien setelah operasi.

Dokter di Rumah Sakit Militer 175 mengatakan bahwa pasien VTL mengalami kecelakaan yang menyebabkan dua patah tulang terbuka pada tulang kering kirinya. Meskipun telah dirawat berkali-kali, akibat infeksi yang berkepanjangan, tulang keringnya hilang 8 cm, sehingga sangat sulit baginya untuk berjalan.

Setelah menerima pasien, tim dokter Than Van Hung, Wakil Kepala Departemen Luka Bakar dan Bedah Plastik, Institut Trauma dan Ortopedi, melakukan operasi selama lima jam untuk memindahkan flap kulit-tendon-fibula yang bebas, yang terdiri dari dua tim bedah paralel: Satu tim bedah membuat flap bebas dari kaki yang berlawanan dan satu tim memaparkan pembuluh darah di lokasi penerima flap.

Dokter mengangkat tulang yang rusak dan mengambil sepotong tulang sehat dari kaki lainnya untuk dipindahkan, menghubungkan pembuluh darah dan memperbaikinya dengan kuat.

Lokasi cacat tulang pada kaki kiri pasien.

Hasilnya, hanya dalam dua minggu, area flap pulih dengan baik, sirkulasi darah lancar, foto rontgen menunjukkan tulang lurus , dan panjang kedua kaki sama. Pasien pulih dengan baik, dapat beraktivitas normal, dan tidak mengalami komplikasi pascaoperasi.

Dr. Hung berkata: “Ini adalah salah satu teknik tercanggih di bidang bedah plastik. Teknik ini tidak hanya membantu mengkompensasi tulang yang hilang, menutupi jaringan lunak yang rusak, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah ke area yang rusak, memperbaiki infeksi, dan membantu pasien pulih dengan cepat, kembali ke kehidupan dan pekerjaan normal.”

Lokasi flap pada kaki kiri pasien pulih dengan baik setelah operasi.

Kolonel, PhD, Dokter Phan Dinh Mung, Wakil Direktur Rumah Sakit Militer 175, menekankan: "Jika cacat tulang parah tidak ditangani dengan tepat, dapat menyebabkan amputasi. Keberhasilan ini merupakan kebahagiaan bagi pasien dan keluarganya, sekaligus menunjukkan kemajuan berkelanjutan dari tim medis militer."

Saat ini, Rumah Sakit Militer 175 telah menguasai banyak teknik tingkat tinggi yang sulit seperti transfer flap fibula bebas, transfer flap selangkangan bebas, flap paha lateral anterior bebas, transfer flap ekspander jaringan... dalam merawat pasien dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.

KHANG ANH

Sumber: https://nhandan.vn/hoi-sinh-doi-chan-cho-benh-nhan-bi-khuet-xuong-nang-o-cang-chan-post917568.html