Rangkaian seminar tersebut menarik sejumlah besar pemimpin, pendidik , peneliti, dan pakar dari perusahaan multinasional.

Tantangan dan peluang pendidikan tinggi Vietnam
Prof. Le Anh Vinh, Direktur Institut Ilmu Pendidikan Vietnam (VNIES), berbagi analisis mendetail tentang kondisi pendidikan tinggi di Vietnam saat ini. Beliau menyoroti tantangan utama seperti kualitas, anggaran, dan manajemen pendidikan. Prof. Vinh menekankan perlunya reformasi komprehensif untuk mengisi kesenjangan yang ada dan mempersiapkan tenaga kerja Vietnam untuk memenuhi tuntutan ekonomi di masa depan.

Kebutuhan masa depan untuk karir dan pendidikan tinggi
Dr. Nguyen Ngoc Dieu Le, perwakilan tim peneliti dari Pusat Inovasi Transformasional di Universitas Teknologi Swinburne, Australia, mempresentasikan analisis dan prakiraan kebutuhan pasar tenaga kerja Vietnam. Studi tersebut menunjukkan peningkatan permintaan tenaga kerja di bidang-bidang seperti TI, AI, dan ilmu data, serta mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan yang mengalami kekurangan tenaga kerja. Presentasi tersebut juga memproyeksikan tingkat pertumbuhan tahunan angkatan kerja dan mengusulkan area-area potensial untuk kerja sama antara universitas-universitas Vietnam dan Australia.

Tren masa depan dalam pendidikan tinggi
Prof. Nguyen Tan Hung dari Universitas Teknologi, Sydney, memaparkan tren-tren mendatang dalam pendidikan tinggi, dengan fokus pada transformasi digital dan integrasi AI. Presentasinya juga menyoroti strategi-strategi yang diadopsi oleh lembaga-lembaga pendidikan Australia untuk mempertahankan posisi kepemimpinan mereka dan potensi penerapan strategi-strategi ini di Vietnam. Prof. Hung menekankan pentingnya untuk selalu mengikuti tren teknologi dan mengintegrasikannya ke dalam kurikulum.
Keterampilan yang dibutuhkan dalam ekonomi digital
Ibu Pham Hoang Vy Anh, Direktur Pengembangan Bisnis di Shopee Vietnam, memberikan perspektif perusahaan tentang keahlian yang akan dibutuhkan di masa depan. Presentasi tersebut membahas perbedaan antara program pelatihan saat ini dan persyaratan keterampilan praktis. Pembicara juga menekankan pentingnya menyelaraskan hasil pendidikan dengan kebutuhan industri dan membahas peluang dalam pelatihan berkelanjutan dan pengembangan keterampilan.
Peran perintis universitas dalam pelatihan keterampilan ekonomi digital
Dr. Hoang Viet Ha, Direktur Program Gabungan antara Universitas FPT dan Universitas Swinburne, memperkenalkan pendekatan Universitas Swinburne terhadap pelatihan keterampilan ekonomi digital melalui kemitraan industri dan kurikulum inovatif. Presentasi tersebut menekankan kolaborasi dengan perusahaan, perusahaan rintisan, dan program magang yang akan memberikan mahasiswa pengalaman praktis dalam inovasi digital. Presentasi tersebut juga menekankan pentingnya mengintegrasikan teknologi seperti analitik data dan keamanan siber ke dalam kurikulum.

Rangkaian lokakarya ditutup dengan diskusi panel yang berbagi pengalaman dan perspektif tentang berbagai topik termasuk kesetaraan gender dalam ekonomi digital, strategi pembelajaran seumur hidup bagi mahasiswa pascasarjana, dan elemen penting dalam merancang dan mengimplementasikan program kerja sama pendidikan.

Rangkaian lokakarya ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan pendidikan kedua negara. Dengan mengatasi tantangan dan memanfaatkan kekuatan masing-masing negara, Vietnam dan Australia dapat bekerja sama untuk menciptakan tenaga kerja yang siap dan siap berkembang di era digital. Wawasan dan strategi yang dibahas dalam lokakarya ini memberikan peta jalan bagi inisiatif pendidikan di masa depan, menjanjikan masa depan yang dinamis dan inovatif bagi pendidikan tinggi di kedua negara.
Bich Dao
[iklan_2]
Sumber: https://vietnamnet.vn/hoi-thao-viet-nam-australia-ve-hop-tac-giao-duc-dai-hoc-trong-kinh-te-so-2296535.html






Komentar (0)