Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Lebih dari 450 target di Gaza diserang, masjid terbesar dihancurkan, AS memveto resolusi DK PBB.

Báo Quốc TếBáo Quốc Tế08/12/2023

[iklan_1]
Perkembangan terkini konflik Israel-Hamas:
Xung đột Israel-Hamas: Hơn 450 mục tiêu tại Gaza bị tấn công, thánh đường Hồi giáo lớn nhất bị phá hủy, Mỹ phủ quyết nghị quyết của HĐBA
Masjid Agung Al-Omari, masjid terbesar dan tertua di Jalur Gaza, hancur total selama konflik Israel-Hamas pada 8 Desember. (Sumber: AP)

Menurut Times of Israel pada tanggal 8 Desember, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa mereka telah menyerang lebih dari 450 target di Jalur Gaza, termasuk wilayah militer , pos pengamatan, dan depot senjata.

Dua tentara Israel terluka parah dalam operasi penyelamatan sandera di Jalur Gaza, menurut juru bicara IDF, Daniel Hagari. Tentara Israel menyerbu sebuah lokasi milik Hamas, menewaskan para penculik dan menyandera para sandera. Namun, operasi tersebut gagal dan tidak ada sandera yang diselamatkan.

Dua tentara Israel lagi tewas dalam bentrokan di Gaza utara, sehingga jumlah tentara Israel yang tewas dalam serangan darat terhadap Hamas sejak akhir Oktober menjadi 91.

* THX mengutip sumber keamanan Palestina yang mengatakan bahwa pesawat tempur Israel pada tanggal 8 Desember menghancurkan masjid tertua dan terbesar di Gaza.

“Masjid Agung Al-Omari, masjid terbesar dan tertua di Jalur Gaza, hancur parah akibat serangan Israel,” kata sumber tersebut.

Masjid Omari dibangun lebih dari 1.400 tahun yang lalu dan mencakup area seluas sekitar 4.100 meter persegi. Menara masjid hancur akibat serangan Israel tiga minggu lalu.

Gerakan Islam Hamas mengecam serangan Israel terhadap "situs bersejarah dan keagamaan penting di Gaza." Hamas mencatat bahwa sejauh ini, tentara Israel telah menghancurkan 104 masjid di Jalur Gaza.

* Kantor berita AFP pada 8 Desember mengutip kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) Rami Abdel Rahman yang mengatakan bahwa empat pria bersenjata pro-Hizbullah tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel di kota Madinat al-Baath di provinsi Quneitra, Suriah selatan.

Tn. Abdel Rahman tidak mengonfirmasi apakah orang-orang bersenjata ini warga Suriah atau bukan, tetapi menegaskan bahwa keempat orang bersenjata itu bukan bagian dari tentara Suriah.

Sehari sebelumnya, SOHR mengatakan Israel menembakkan delapan rudal ke lokasi dekat Damaskus sebagai tanggapan atas serangan Hizbullah di Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel.

* Pada hari yang sama, 8 Desember, AS memveto resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Jalur Gaza.

Resolusi yang dirancang oleh Uni Emirat Arab (UEA) mendapat persetujuan dari 13 dari 15 anggota Dewan Keamanan, sementara Inggris abstain.

Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk memblokir seruan gencatan senjata segera di Gaza yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan negara-negara Arab. Sekretaris Jenderal Guterres mengadakan pertemuan darurat Dewan Keamanan, setelah pertempuran berminggu-minggu yang telah menewaskan lebih dari 17.487 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Perwakilan UEA menyatakan kekecewaan dan penyesalan yang mendalam bahwa Dewan Keamanan tidak dapat meminta gencatan senjata kemanusiaan.

Berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, AS menyatakan penentangannya terhadap gencatan senjata segera dalam pertempuran di Jalur Gaza.

"Meskipun Amerika Serikat sangat mendukung perdamaian abadi di mana baik Israel maupun Palestina dapat hidup dalam damai dan aman, kami tidak mendukung seruan untuk gencatan senjata segera," ujar Wakil Duta Besar AS Robert Wood. "Ini hanya akan menabur benih perang lebih lanjut, karena Hamas tidak ingin melihat perdamaian abadi," jelasnya.

* Sementara itu, gerakan Islam Palestina Hamas pada 8 Desember juga meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengakhiri "perang kejam" di Jalur Gaza , dengan lebih dari 17.400 warga Palestina tewas dalam pertempuran lebih dari 2 bulan.

Dalam sebuah pernyataan, kantor media Hamas menyatakan bahwa gerakan tersebut menyerukan Dewan Keamanan, komunitas internasional, dan seluruh negara di dunia untuk mengakhiri perang brutal ini dan menyelamatkan Jalur Gaza sebelum terlambat. Pernyataan tersebut disampaikan sebelum Dewan Keamanan dijadwalkan untuk memberikan suara atas rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza.


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Pagi ini, kota pantai Quy Nhon tampak seperti mimpi di tengah kabut
Keindahan Sa Pa yang memukau di musim 'berburu awan'
Setiap sungai - sebuah perjalanan
Kota Ho Chi Minh menarik investasi dari perusahaan FDI dalam peluang baru

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Dataran Tinggi Batu Dong Van - 'museum geologi hidup' yang langka di dunia

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk