Baru-baru ini, Bursa Efek Kota Ho Chi Minh (HoSE) mengumumkan daftar sekuritas yang tidak memenuhi syarat untuk perdagangan margin. Sesuai dengan daftar tersebut, terdapat 76 sekuritas yang tidak memenuhi syarat untuk perdagangan margin pada kuartal ketiga tahun 2023, meningkat 2 dibandingkan dengan jumlah dalam daftar yang diumumkan pada awal kuartal kedua.
Ini sebagian besar adalah saham-saham yang sudah dikenal dan berada dalam status peringatan atau pengawasan, seperti ABS, APC, AST, BCE, CIG, DXV, EVG, FDC, GMC, HVN, ITA, LDG, OGC, POM, PPC, PVP, SCD, SJF, TDH, TGG, TTF, VCA, VNL,...
Saham VDS dari Rong Viet Securities adalah satu-satunya saham perusahaan sekuritas yang perdagangan marginnya dipotong, karena saham tersebut berada dalam status peringatan dan karenanya tidak memenuhi syarat untuk perdagangan margin. Saham HAG dari Hoang Anh Gia Lai dan saham HNG dari HAGL Agrico juga terus mengalami pemotongan perdagangan margin pada kuartal ketiga karena status peringatan dari HoSE.
Selain itu, nama-nama yang sudah dikenal tetap ada dalam daftar ini, seperti GAB dan AMD dari grup FLC, HBC dari Hoa Binh Construction, HPX dari Hai Phat, IBC dari Apax Holdings, dan lain sebagainya.
Beberapa sertifikat dana telah mengalami penurunan persyaratan margin di HoSE.
Selain itu, daftar 76 saham yang terkena pemotongan margin pada kuartal ketiga juga mencakup sejumlah sertifikat dana yang nilai aset bersih (NAV) per unitnya kurang dari nilai nominal berdasarkan laporan perubahan nilai aset bersih bulanan selama tiga bulan berturut-turut (FUEKIV30, FUEKIVFS, FUEIP100, FUEDCMID, FUCVREIT, FUCTVGF3) atau sertifikat dana yang baru terdaftar seperti FUEMAVND, FUEFCV50.
Beberapa saham, seperti TTB dan EMC, telah mengalami penangguhan perdagangan margin atau penghapusan dari daftar bursa. Ini semua adalah perusahaan yang laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham/laba bersih setelah pajak dalam laporan keuangan konsolidasi yang diaudit untuk tahun 2022 adalah negatif.
Sesuai peraturan, investor tidak diperbolehkan menggunakan batas kredit (leverage keuangan - margin) yang diberikan oleh perusahaan pialang untuk membeli 76 saham yang termasuk dalam daftar sekuritas yang tidak memenuhi syarat untuk perdagangan margin .
Sumber






Komentar (0)