RCEP ditandatangani oleh para pemimpin 15 negara Asia -Pasifik pada November 2020. (Sumber: Nation Thailand) |
Sekretaris Biro Perdagangan dan Pembangunan Ekonomi Hong Kong Yau Ying-wah mengatakan bahwa pihak berwenang masih aktif mempromosikan aksesi RCEP.
Pemerintah Cina dan negara anggota ASEAN semuanya mendukung aksesi Hong Kong pada perjanjian tersebut.
Namun, karena RCEP baru saja resmi berlaku penuh (2 Juni), maka perlu diprioritaskan penanganan pekerjaan terkait, baru kemudian mempertimbangkan persetujuan permohonan Hong Kong.
Ke-15 negara anggota RCEP merupakan mitra dagang penting Hong Kong. Oleh karena itu, dalam kunjungannya baru-baru ini ke Jepang, Bapak Chiu juga menegaskan kembali keinginan Daerah Administratif Khusus untuk bergabung dengan RCEP sesegera mungkin.
RCEP ditandatangani oleh para pemimpin 15 negara Asia-Pasifik pada November 2020.
Perjanjian tersebut resmi berlaku pada 1 Januari 2022, setelah diratifikasi oleh tujuh negara Asia Tenggara dan Australia, Cina, Jepang, dan Selandia Baru.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)