Karena kecintaan yang sama terhadap kuliner , pada tahun 2023, Ibu Lan Anh (Thanh Xuan, Hanoi) dan sekelompok sahabatnya memutuskan untuk membuka restoran. Mereka menyepakati rasio kontribusi modal dan kontrak yang secara jelas menyatakan hak, tanggung jawab, dan ketentuan penarikan modal.
Awalnya, bisnis berjalan lancar. Para anggota berdiskusi, membagi tugas, dan dengan antusias melaksanakan rencana tersebut.
Ketika menghadapi kesulitan dalam operasional, perbedaan metode kerja mulai muncul. Setiap orang memiliki sudut pandangnya masing-masing, dan kurangnya kesamaan pandangan membuat bisnis menjadi penuh tekanan. Berawal dari persahabatan yang erat, kecurigaan dan pertengkaran perlahan muncul di dalam kelompok.
Kontributor merasa dirugikan karena harus membagi keuntungan secara merata dengan investor, sementara investor merasa menanggung risiko finansial yang lebih besar. Ketika kerja sama tidak dapat dilanjutkan, Ibu Lan Anh memutuskan untuk menutup usahanya.

Demikian pula, Bapak Cong (Dong Da, Hanoi ) dan tiga temannya pernah menyumbang modal untuk berdagang peralatan rumah tangga impor dari Tiongkok. Total modal awal kelompok ini mencapai ratusan juta VND, di mana Bapak Cong menyumbang 100 juta VND, sisanya 100 hingga 200 juta VND.
Tujuan awalnya adalah mengimpor barang untuk grosir agar perputaran modal cepat. Namun, setelah barang tiba, kelompok tersebut mulai berselisih pendapat. Beberapa menyarankan untuk beralih ke ritel demi keuntungan yang lebih tinggi, sementara yang lain ingin mempertahankan model grosir asli. Setelah berdiskusi panjang lebar, mereka memutuskan untuk mencoba ritel.
Karena setiap anggota memiliki pekerjaan masing-masing, tidak ada yang memiliki cukup waktu dan tanggung jawab untuk menjalankan bisnis. Penjualan eceran menjadi sulit, inventaris meningkat, dan pendapatan tidak cukup untuk menutupi pengeluaran. Situasi ini membuat konflik antar anggota semakin memanas.
Ketika mereka tidak dapat mencapai kesepakatan, kelompok tersebut hampir meninggalkan pekerjaan. Barang-barang tertinggal di gudang, rusak, dan kehilangan nilainya. Modal investasi awal tidak dapat diperoleh kembali, dan setiap orang menderita kerugian puluhan juta dong.
Bagaimana agar tidak kehilangan persahabatan dan uang?
Pakar Tran Khanh Minh Son berpendapat bahwa dalam berbisnis, kerja sama dengan saudara atau teman sering kali diawali dengan rasa percaya dan pengertian, faktor yang tampaknya menjadi keuntungan.
Namun, karena kurangnya profesionalisme, konflik mudah muncul, terutama dalam hal keuangan, pengambilan keputusan, dan pembagian keuntungan. Dalam banyak kasus, bisnis hancur dan hubungan menjadi rusak, meninggalkan konsekuensi yang sulit diperbaiki.
Agar tidak kehilangan cinta dan uang, penting untuk memiliki rencana yang jelas sejak langkah pertama. Pada tahap persiapan, kesesuaian kedua belah pihak harus dinilai. Pertimbangkan keterampilan, nilai-nilai inti, dan tingkat komitmen setiap orang. Jika terdapat perbedaan besar dalam gaya kerja atau tujuan, pertimbangkan dengan saksama sebelum memulai.
Pada tahap pendirian, kontrak hukum merupakan elemen yang sangat penting, terlepas dari seberapa dekat hubungan para pihak. Kontrak tersebut harus secara jelas menetapkan rasio kontribusi modal, peran, mekanisme pengambilan keputusan, dan rencana penarikan modal. Pembagian tugas yang jelas dan pembentukan sistem manajemen yang transparan membantu menghindari tumpang tindih dan kecurigaan antarpihak.
Selama operasi, komunikasi yang transparan dan disiplin kerja profesional harus dijaga. Rapat rutin, laporan keuangan yang jelas, dan aturan "tanpa personalisasi" membantu para pihak fokus pada tujuan bersama, dan penasihat yang netral harus siap membantu jika terjadi perselisihan.
Di masa krisis, rencana keluar sangatlah penting. Kontrak harus mencakup klausul pemutusan kontrak, yang secara jelas menetapkan hak untuk membeli kembali saham atau bagaimana aset akan dibagi secara adil jika salah satu pihak ingin menarik diri. Ketika konflik berada di luar kemampuan untuk diselesaikan sendiri, Anda dapat mencari mediasi atau pengacara netral untuk melindungi kepentingan Anda dan mempertahankan hubungan.
Pakar ini menekankan bahwa berbisnis dengan teman dapat dimulai dengan kepercayaan, tetapi agar berkelanjutan, dibutuhkan profesionalisme, kejelasan, dan rasa saling menghormati. Mempertahankan persahabatan dalam dunia bisnis adalah kesuksesan terbesar.

Sumber: https://vietnamnet.vn/hop-tac-kinh-doanh-voi-ban-than-ai-ngo-nhan-cai-ket-dang-2453130.html
Komentar (0)