Dalam banyak pengalaman yang dibagikan oleh para orang tua dalam beberapa tahun terakhir, satu ungkapan telah berulang kali diucapkan: "Saya merasa saya bukan ibu yang cukup baik," "Terkadang saya merasa saya adalah ayah yang buruk." Perasaan yang terus menghantui ini adalah salah satu alasan mengapa pemegang gelar Master, Nguyen Ngoc Ai Quynh, menulis buku "Aku Memaafkanmu, Ibu dan Ayah!".

Buku dwibahasa Vietnam-Inggris ini, yang diterbitkan oleh Thai Ha Books Joint Stock Company bekerja sama dengan Penerbitan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, dirilis kepada pembaca pada tanggal 14 Desember.
Penulis Nguyen Ngoc Ai Quynh berbagi bahwa, seperti banyak orang tua muda lainnya, ia pernah sibuk, stres, dan memiliki harapan tinggi terhadap anaknya. Ia sering mengatakan atau melakukan hal-hal yang, setelah direnungkan, ia berharap bisa memutar waktu dan melakukannya dengan cara yang berbeda. Namun, ia menyadari bahwa perasaan "tidak cukup baik," jika hanya diungkapkan melalui celaan diri, akan melelahkan; namun, jika diubah menjadi motivasi untuk lebih memahami dirinya sendiri dan anaknya, itu bisa menjadi titik awal untuk perjalanan yang indah. Buku ini lahir dari keinginan itulah.

"Aku memaafkanmu, Ibu dan Ayah!" bukanlah tuduhan terhadap orang tua, juga bukan panduan pengasuhan dengan model yang kaku. Buku ini ditulis dari sudut pandang seorang anak yang telah terluka tetapi masih ingin mengatakan kepada orang tuanya dengan lembut: "Aku memaafkanmu… mari kita mulai dari awal!"
Di antara halaman-halaman tersebut terdapat cuplikan kehidupan sehari-hari: perbandingan yang tidak disadari, memarahi anak di depan umum, malam hari ketika orang tua terlalu lelah untuk mendengarkan… tetapi gaya narasinya selalu lembut, mendorong refleksi dan perubahan, bukan kritik.
Buku ini memiliki struktur yang cukup mengesankan. Setelah setiap bab, penulis merancang bagian-bagian latihan kecil. Ini termasuk pertanyaan refleksi diri untuk membantu orang tua berhenti sejenak dan melihat perasaan mereka sendiri, bagian "surat untuk diri sendiri" untuk merangkul anak batin, atau bagian "surat untuk anak Anda" untuk memungkinkan permintaan maaf dan ucapan terima kasih dituliskan sebelum diucapkan dengan lantang…

Penulis menyampaikan bahwa harapan terbesar adalah setelah menutup buku ini, orang tua tidak akan merasa "lebih buruk," melainkan lebih ringan, lebih hangat, dan percaya bahwa mereka berhak untuk belajar, memperbaiki kesalahan, dan mencoba lagi. Perasaan "tidak cukup baik," dalam perspektif ini, bukan lagi sebuah penilaian, melainkan pengingat: "Saya peduli pada anak saya, itulah mengapa saya sangat khawatir. Dan saya selalu bisa memulai dengan sesuatu yang kecil hari ini."
"Aku memaafkanmu, Ibu dan Ayah!" adalah cermin yang membantu pembaca melihat anak kecil dalam diri mereka sendiri dan anak kecil yang sebenarnya yang berdiri di hadapan mereka setiap hari. Harapan yang ditawarkan buku ini bukanlah janji bahwa semuanya akan sempurna, tetapi keyakinan bahwa jika orang tua berani berhenti, berani jujur, berani mengatakan, "Maaf, mari kita mulai dari awal," maka keluarga telah memasuki babak baru. Babak itu mungkin masih berantakan dan lembut, masih memiliki momen-momen kecerobohan dan momen-momen mengakui kesalahan, tetapi akan selalu ada ruang untuk pengampunan dari anak kepada orang tua dan dari orang tua kepada diri mereka sendiri.
Sumber: https://hanoimoi.vn/con-tha-thu-roi-ba-me-oi-khoi-dau-mot-hanh-trinh-tot-dep-cung-con-726825.html






Komentar (0)