Pada 13 Juli, Ketua Komite Parlemen Hongaria Zsolt Nemeth mengumumkan bahwa permohonan Swedia untuk bergabung dengan Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) akan disetujui oleh parlemen negara itu pada pertengahan September 2023, karena sulit untuk mengadakan sidang lebih awal.
| Swedia semakin dekat dengan keanggotaan NATO. Foto ilustrasi. (Sumber: Romania Insider) |
Menurut Bapak Nemeth, mengadakan sidang luar biasa parlemen adalah “tidak perlu”.
Parlemen Turki akan bersidang pada 1 Oktober. Dalam konferensi pers kemarin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa beliau ingin ratifikasi keanggotaan NATO Swedia menjadi agenda sidang parlemen berikutnya dengan prioritas yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kami akan mulai bekerja pada pertengahan September,” ujarnya.
Pada tanggal 10 Juli, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson dan Presiden Erdogan sepakat bahwa Ankara akan meneruskan proses aksesi Swedia ke parlemen dan akan bekerja sama erat untuk memastikan ratifikasi.
Ratifikasi kini “hanya masalah teknis,” menurut Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto.
Dalam perkembangan lain, pada tanggal 14 Juli, Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban memperingatkan bahwa mengundang Ukraina untuk bergabung dengan NATO akan menyebabkan “perang dunia ”, sehingga sekutu membuat keputusan yang tepat untuk menahan diri dalam masalah ini pada KTT NATO di Vilnius, Lithuania.
Meskipun sebagian besar negara Barat tidak ingin konflik Rusia-Ukraina berlanjut, menurut kepala Hongaria, konflik tersebut akan berlangsung lama dan Budapest akan siap untuk itu.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)