Komentar Investasi
Vietcombank Securities ( VCBS) : Dari perspektif teknis, hampir semua indikator pada grafik harian dan per jam masih menunjukkan sinyal positif, seiring dengan likuiditas yang terus membaik, menunjukkan ekspektasi investor terhadap pasar dalam jangka pendek. Dengan perkembangan saat ini, ada kemungkinan besar Indeks VN akan segera melampaui area 1.130 poin dan menuju area 1.140-1.160 poin.
VCBS menyarankan agar investor dapat meningkatkan proporsi saham yang tersedia di akun mereka pada industri yang menarik arus kas seperti sekuritas, real estat, perbankan atau membeli saham baru yang menunjukkan tanda-tanda menembus zona resistensi.
Yuanta Securities : Pasar kemungkinan akan terus menguat pada sesi perdagangan 7 Desember dan Indeks VN kemungkinan akan menguji ulang level resistensi 1.133 poin. Di saat yang sama, pasar masih dalam fase akumulasi jangka pendek, sehingga arus kas dapat dibedakan antar kelompok saham.
Yuanta memperkirakan arus kas akan terkonsentrasi terutama pada saham-saham berkapitalisasi menengah dan kecil. Selain itu, indikator sentimen jangka pendek terus meningkat, tetapi masih dalam tahap tren yang belum jelas.
Asean Securities (Aseansc) : Meskipun tekanan jual asing masih ada, pasar diperkirakan akan bergerak menuju zona resistensi dekat 1.130 - 1.135 poin dan selanjutnya ke 1.140 - 1.145 poin pada sesi mendatang.
Oleh karena itu, Aseansc menyarankan agar investor terus mengakumulasi saham-saham yang memiliki arus kas besar dan diperkirakan akan memperoleh hasil bisnis yang positif pada kuartal keempat, serta mempertimbangkan untuk meningkatkan proporsi saham dalam portofolio menjadi 70%.
Berita saham
The Fed "tidak peka" terhadap realitas dan harus memangkas suku bunga 5 kali pada tahun 2024. Federal Reserve AS (The Fed) perlu memangkas suku bunga setidaknya 5 kali pada tahun 2024, menurut perkiraan manajer investasi Paul Gambles. Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, Gambles, salah satu pendiri dan manajer di MBBMG Group, mengatakan bahwa The Fed lambat dalam memangkas suku bunga dan untuk menghindari siklus pengetatan moneter yang ekstrem, mereka harus memangkas suku bunga setidaknya 5 kali pada tahun 2024.
Moody's memperingatkan prospek negatif perbankan global pada tahun 2024. Lembaga pemeringkat kredit internasional Moody's memperingatkan bahwa bank-bank global menghadapi prospek negatif pada tahun 2024 akibat perlambatan ekonomi global dan meningkatnya risiko gagal bayar nasabah. Memasuki tahun 2024, bank-bank global menghadapi lingkungan operasional yang sulit, termasuk meningkatnya utang macet, konflik Israel-Hamas, serta tantangan besar terkait produk kredit .
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)