Dalam sebuah postingan di media sosial X pada tanggal 18 Desember, Menteri Kesehatan Malaysia Dzulkefly Ahmad mengatakan: " Hari ini, pejabat yang berwenang dari Kantor Kesehatan Distrik Seremban akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri untuk mengeluarkan pemberitahuan pelanggaran dan mengenakan sanksi administratif .
Kantor Menteri Luar Negeri telah diberitahu tentang pelanggaran ini. Sejujurnya, Bapak Mohamad sendirilah yang meminta Kementerian Kesehatan untuk mengenakan denda atas pelanggaran tersebut, dan beliau juga mengatakan kepada saya bahwa beliau akan membayar denda tersebut .
Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan. (Foto: Malay Mail)
Berbicara pada konferensi pers pada 18 Desember, Menteri Luar Negeri Mohamad Hasan mengatakan ia menerima pemberitahuan dari Kantor Kesehatan Distrik Seremban pagi itu, tetapi belum mengetahui jumlah denda secara pasti.
“ Jika hal ini menimbulkan kekhawatiran dan menjadi masalah bagi masyarakat, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya ,” ujarnya seraya berharap denda yang dijatuhkan tidak terlalu tinggi.
Menteri Luar Negeri Malaysia (berkemeja putih berkerah) merokok di sebuah restoran.
Pada tanggal 17 Desember, beberapa foto beredar daring menunjukkan seorang pria yang diyakini sebagai Tn. Mohamad, juga dikenal sebagai Tok Mat, memegang rokok sambil duduk bersama sekelompok orang di sebuah restoran.
Pemilik akun juga membagikan poster berisi daftar 28 kawasan bebas rokok sebagaimana diatur Kementerian Kesehatan negara tersebut.
Menteri Kesehatan Malaysia Dzulkefly Ahmad menegaskan, kementeriannya senantiasa berpegang pada prinsip tidak ada seorang pun yang kebal hukum.
“ Sejak UU 852 (UU Pengendalian Produk Tembakau untuk Kesehatan Masyarakat, 2024) mulai berlaku pada 1 Oktober, saya telah mempertahankan prinsip ini ,” tegasnya.
Berdasarkan hukum Malaysia, orang yang tertangkap merokok di area terlarang dapat dikenakan denda hingga $1.120 (sekitar VND28,5 juta).
Merokok dilarang di angkutan umum, restoran, tempat kerja yang dilengkapi AC sentral, serta di fasilitas medis, pendidikan, pemerintahan, budaya, dan stadion dalam ruangan.
Namun, merokok masih diperbolehkan di beberapa tempat seperti bar, diskotik, klub malam, kasino, dan terminal transportasi umum tanpa AC. Pemerintah daerah berwenang untuk memberlakukan undang-undang anti-merokok yang lebih ketat daripada peraturan nasional.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/hut-thuoc-noi-cong-cong-ngoai-truong-malaysia-bi-phat-tien-ar914621.html






Komentar (0)