Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia mengatakan pemerintah berencana untuk mengumumkan komitmennya untuk membentuk Badan Pelaksana Program Tenaga Nuklir (BPN).
Badan ini akan mengawasi dan mempercepat pengembangan energi nuklir sebagai sumber energi nasional. NEPIO akan dipimpin oleh Presiden, sementara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia akan bertanggung jawab atas operasional sehari-hari. Tugas utama NEPIO adalah melakukan penelitian dan pengawasan pengembangan energi nuklir.
Dalam Rencana Induk Pembangkitan Listrik Nasional (RUKN), diharapkan pada tahun 2032, 250 megawatt tenaga nuklir akan terhubung ke jaringan listrik nasional.
HOANG THANH
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/indonesia-lap-co-quan-thuc-hien-chuong-trinh-nang-luong-nhat-nhan-post758685.html
Komentar (0)