Inter kembali ke kenyataan terlilit utang setelah kekecewaan di Liga Champions

Terorganisir dengan baik dan berkomitmen pada rencana permainan pelatih Simone Inzaghi, Inter menutup kesenjangan sumber daya yang besar untuk mencapai final di Istanbul dan hampir meraih gelar Eropa keempat. Namun, tim Italia itu gagal. Manchester City yang kaya raya mengamankan gelar Liga Champions yang telah lama diidam-idamkan oleh pemiliknya di Abu Dhabi (UEA), melalui investasi dalam pemain dan perekrutan salah satu pelatih terbaik dunia, Pep Guardiola.

Kalah di final Liga Champions, pelatih Simone Inzaghi akan menghadapi banyak kesulitan karena masalah keuangan Inter.

Pelatih Inter, Simone Inzaghi, mengatakan: "Para pemain telah mendapatkan pengalaman dan kami akan mencoba melakukannya lagi. Dalam 20 bulan terakhir, kami telah bermain di tiga final dan satu final Liga Champions... Jika Anda terbiasa memainkan jenis permainan ini, itu pasti akan menjadi hal yang baik."

Meskipun Inter mungkin merupakan klub besar yang secara rutin menarik lebih dari 70.000 penonton di San Siro, mereka tidak dapat bersaing secara finansial dengan tim-tim papan atas Liga Premier.

Terlilit hutang yang besar

Beban utang yang sangat besar mengancam klub yang menjuarai Serie A dua tahun lalu. Pemilik asal Tiongkok, Suning, harus membayar kembali pinjaman darurat sebesar €275 juta yang diambil dua tahun lalu dari dana investasi Oaktree Capital dengan tingkat bunga yang dilaporkan sebesar 10%. Pinjaman tersebut harus dilunasi dalam waktu satu tahun atau Inter bisa diambil alih oleh Oaktree, serupa dengan bagaimana Elliott mengambil alih AC Milan dari pengusaha Tiongkok, Li Yonghong, pada tahun 2018.

Martinez (kiri) tidak bisa membantu Inter memenangkan Liga Champions

Musim lalu, Inter merugi €140 juta, setahun setelah rekor kerugian €245,6 juta akibat penutupan stadion akibat pandemi. Keberhasilan Inter mencapai final Liga Champions tentu akan membantu keuangan mereka tahun ini, tetapi kesulitannya tetap ada.

Mereka hampir tidak mungkin lagi memiliki stadion sendiri setelah rencana membangun San Siro baru gagal dan tidak ada yang dapat mereka lakukan terhadap kesenjangan pendapatan hak siar TV yang makin lebar.

Klub-klub Serie A memperoleh lebih dari €1 miliar dari hak domestik dan asing musim lalu, sepersepuluh dari total Liga Premier.

Inter (baju biru tua) memiliki final yang cukup bagus

Milan Skriniar, mantan kapten Inter, akan meninggalkan klub musim panas ini. Posisinya di final Liga Champions akhir pekan lalu digantikan oleh Francesco Acerbi, yang tampil gemilang bersama Alessandro Bastoni dan Matteo Darmian yang sama impresifnya, tetapi usianya sudah 35 tahun.

Inter belum menyetujui perpanjangan masa pinjaman Romelu Lukaku dari Chelsea. Jika ia kembali ke Inggris, Inter hanya akan memiliki Edin Dzeko dan Joaquin Correa yang sedang tidak dalam performa terbaiknya untuk mendampingi Lautaro Martinez di lini serang. Dzeko berusia 37 tahun dan kontraknya akan habis pada akhir bulan ini dan kabarnya menjadi incaran Fenerbahce. Namun, Inzaghi hampir pasti akan mencoret Dzeko dari susunan pemain inti musim depan. Masalah keuangan yang melanda Inter sepertinya tidak akan hilang dalam waktu dekat dan akan menghambat peluang mereka untuk mencapai target musim depan.

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/inter-tro-lai-thuc-tai-no-nan-sau-noi-that-vong-o-champions-league-185230613151806378.htm