Qatar Irak dipastikan memuncaki grup tetapi masih bertekad mengalahkan Vietnam di pertandingan terakhir Grup D Piala Asia 2023.
Irak memiliki enam poin, tiga poin lebih banyak dari Jepang dan Indonesia, dan rekor head-to-head mereka memastikan mereka memuncaki grup. Sementara itu, Vietnam belum mencetak satu poin pun dan dipastikan tersingkir.
Kemenangan 2-1 Irak atas Jepang menuai banyak pujian, tetapi pelatih Jesus Casas mendesak para pemainnya untuk terus berjuang mengalahkan Vietnam. Pernyataan pelatih asal Spanyol itu dijelaskan oleh Federasi Sepak Bola Irak bahwa hasil pertandingan tersebut masih memengaruhi peringkat FIFA mereka. Irak ingin memperbaiki posisi mereka saat ini untuk mendapatkan keuntungan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 berikutnya.
Vietnam (baju merah) kalah dari Irak (baju putih) 0-1 di Stadion My Dinh pada November 2023, dalam pertandingan kedua babak kualifikasi kedua Piala Dunia 2026. Foto: Hieu Luong
Irak saat ini berada di peringkat ke-63 FIFA, dan diperkirakan akan naik dua peringkat setelah mengalahkan Indonesia dan Jepang, dengan perolehan 32,1 poin. Namun, hasil tersebut bisa terancam jika mereka kalah dari Vietnam, yang berada di peringkat ke-94, dan kehilangan 23,68 poin. Hasil imbang juga akan membuat Irak kehilangan 6,18 poin.
Bek Ali Adnan mengatakan ia tetap tenang setelah mengalahkan Jepang. Kemenangan baru-baru ini bukan berarti Irak akan memenangkan Piala Asia, tetapi membutuhkan usaha yang lebih besar atau bahkan lebih besar lagi. "Kami masih dalam perjalanan dan hanya memikirkan Vietnam," kata Adnan kepada Winwin. "Tim fokus bermain dengan lawan di depan kami, tanpa melihat ke depan."
Irak sudah tidak asing lagi bagi Vietnam, karena baru saja menang 1-0 di Stadion My Dinh pada November 2023, di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebelumnya, tim ini menang tiga kali dan seri satu kali dari empat pertandingan melawan Vietnam. Di Piala Asia, kedua tim bertemu dua kali, dengan Irak menang dua kali, 2-0 di perempat final 2007 dan 3-2 di babak penyisihan grup 2019.
Irak memiliki keunggulan mental yang lebih baik, sementara pelatih Philippe Troussier dan timnya menerima banyak kritik setelah kalah dari Indonesia. Pertandingan antara kedua tim akan berlangsung pukul 18.30 di Hanoi pada 24 Januari di Stadion Jassim bin Hamad.
Hieu Luong
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)