SGGPO
Peneliti Kaspersky telah menemukan mod mata-mata berbahaya baru di WhatsApp, yang sekarang populer di aplikasi perpesanan Telegram.
Pengguna terhindar dari risiko menjadi korban serangan siber |
Kaspersky telah menemukan mod WhatsApp baru yang tidak hanya menawarkan fitur seperti penjadwalan pesan dan opsi penyesuaian, tetapi juga mengandung modul spyware berbahaya.
Sementara korbannya diidentifikasi sebagai global, malware tersebut menargetkan pengguna yang berkomunikasi dalam bahasa Arab dan Azeri, dengan jangkauan lebih dari 340.000 serangan dalam sebulan.
Versi berbahaya ini telah menyusup ke kanal-kanal Telegram populer, beberapa di antaranya memiliki hingga dua juta pelanggan. Peneliti Kaspersky telah melaporkan masalah ini ke Telegram. Pada bulan Oktober saja, sistem telemetri Kaspersky mendeteksi lebih dari 340.000 serangan yang melibatkan mod tersebut.
Untuk membantu pengguna menghindari risiko menjadi korban serangan dunia maya dan memperoleh pengalaman daring yang lebih aman, para ahli Kaspersky menyarankan agar pengguna mengunduh aplikasi dan perangkat lunak dari sumber resmi dan tepercaya, menggunakan perangkat lunak keamanan yang tepercaya, dan mempelajari dengan saksama penipuan umum...
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)