Pada konferensi pers yang mengumumkan hasil sidang ke-9 Majelis Nasional ke-15 pada pagi hari tanggal 27 Juni, Wakil Majelis Nasional Pham Thi Hong Yen, anggota Komite Ekonomi dan Keuangan, menyatakan bahwa, menurut Undang-Undang Pajak Penghasilan Pribadi yang berlaku saat ini, jika Indeks Harga Konsumen (PPN) berfluktuasi lebih dari 20% dibandingkan dengan saat undang-undang tersebut mulai berlaku atau saat penyesuaian tunjangan pribadi terakhir, Pemerintah akan mengajukan usulan kepada Komite Tetap Majelis Nasional untuk menyesuaikan tunjangan pribadi.
Penyesuaian ini mencerminkan fluktuasi harga dan akan berlaku untuk periode pajak berikutnya.
Menurut Ibu Yen, peraturan ini memungkinkan Pemerintah untuk mengajukan kepada Komite Tetap Majelis Nasional untuk penyesuaian tunjangan pribadi jika ada perubahan sesuai dengan hukum.
Ia menyampaikan bahwa pada sesi ke-10 mendatang, Pemerintah berencana untuk mengajukan amandemen komprehensif terhadap Undang-Undang Pajak Penghasilan Pribadi. "Kedua amandemen tersebut membahas penyesuaian terkait tunjangan pribadi. Lembaga-lembaga Majelis Nasional akan mendasarkan tindakan mereka pada program perencanaan legislatif dan peraturan untuk tahun 2025," kata Ibu Yen.

Delegasi Pham Thi Hong Yen (Foto: Gia Han).
Menurut sumber ini, jika Pemerintah hanya mengajukan amandemen pada poin b, Klausul 1, Pasal 39 kepada Komite Tetap Majelis Nasional, maka akan diterbitkan resolusi dari Komite Tetap Majelis Nasional.
Ibu Yen selanjutnya menyatakan bahwa jika Pemerintah memasukkan ketentuan ini dalam revisi komprehensif Undang-Undang Pajak Penghasilan Pribadi, maka hal itu juga akan mencerminkan isi di atas.
Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan Pribadi yang berlaku saat ini, individu diperbolehkan untuk mengurangi iuran asuransi sosial, asuransi kesehatan, asuransi pengangguran, dan asuransi tanggung jawab profesi untuk profesi tertentu yang mewajibkan partisipasi asuransi, serta tunjangan pribadi, sumbangan amal dan kemanusiaan, dan tunjangan serta subsidi sebagaimana ditentukan... hanya jumlah yang tersisa yang dianggap sebagai penghasilan yang digunakan sebagai dasar perhitungan pajak penghasilan pribadi.
Mulai tahun pajak 2020, potongan pajak untuk wajib pajak adalah VND 11 juta/bulan (VND 132 juta/tahun); potongan untuk setiap tanggungan adalah VND 4,4 juta/bulan.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/ke-hoach-sua-muc-giam-tru-gia-canh-dieu-chinh-thue-thu-nhap-ca-nhan-20250627122002389.htm






Komentar (0)